Bola.com, Munich - Bos Mercedes, Toto Wolff, untuk kali pertama mengakui Valtteri Bottas jadi opsi menggantikan Nico Rosberg sekaligus mendampingi Lewis Hamilton di Tim Panah Perak. Namun, Wolff menegaskan timnya belum membuat keputusan apapun soal Bottas.
Baca Juga
Menurut kabar yang beredar, Williams menuntut Mercedes menggratiskan mesin untuk F1 2017 sebagai pengganti melepas Bottas. Sebagai ganti Bottas, Williams telah membujuk Felipe Massa untuk membatalkan pensiun dan kembali membalap pada musim depan.
"Terlalu dini untuk mengatakan sesuatu (soal Bottas). Kami belum membuat keputusan apapun, karena ini melibatkan lebih dari satu pebalap dan satu tim. Dan kami sangat menghormati tim-tim lain," kata Wolff, seperti dilansir Fox Sport, Kamis (29/12/2016).
"Valtteri memang jadi opsi, tapi kami juga tahu betapa pentingnya dia untuk Williams. Ini situasi rumit yang membutuhkan langkah hati-hati, kami jadi memutuskan mengambil sedikit waktu lagi," sambung Wolff.
Pria Austria itu juga membantah klaim yang menyebut perekrutan Bottas bakal menimbulkan konflik kepentingan dan situasi yang tak adil bagi Lewis Hamilton. Alasannya, status Wolff adalah manajer Bottas.
"Saya bukan orang bodoh. Ketika saya mulai dengan Daimler empat tahun lalu, saya membuat kesepakatan bahwa saya tak bisa memanajeri atau terlibat bisnis dengan pebalap Mercedes.
"Mereka yang bicara tentang konflik kepentingan jelas tak tahu tentang F1," jelas Wolff yang mengisyaratkan tak akan lagi menjadi manajer Valtteri Bottas jika sang pebalap Finlandia itu resmi menggantikan Nico Rosberg.