Bola.com, Makassar - Spekulasi soal kepastian Zulkifli Syukur bergabung di PSM Makassar kian gencar. Kalangan suporter Juku Eja pun masih terbelah menyikapi keinginan manejemen PSM mengajak mantan kapten timnas ini kembali ke kampung halaman.
Meski mayoritas suporter berharap Zulkfili memperkuat PSM, ada juga yang beranggapan kemampuan kapten Pusamania Borneo FC ini sudah menurun.
Apalagi, suporter PSM belum melupakan keributan antara PSM dengan Mitra Kukar pada Piala Presiden 2015 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin. Kala itu, Zulkifli dan tandemnya selama ini Hendra Ridwan dianggap sebagai biang keributan dari kubu lawan.
Baca Juga
Robert Alberts, pelatih PSM, sudah melempar sinyal keinginan kuatnya memakai jasa Zulkifli. Menurut pelatih asal Belanda ini, PSM butuh pemain berpengalaman di lini belakang.
Robert tahu persis kapasitas Zulkifli karena keduanya pernah bekerjasama saat membawa Arema Indonesia juara Liga Indonesia 2009-2010. "Kalau mematok target juara, materi PSM harus lebih baik dari sekarang," katanya.
Dikonfirmasi Bola.com, Zuklifli menegaskan dirinya tidak mau berpolemik. "Kalau memang jodoh, saya pasti kembali ke Makassar. Saya akui, sebagai putra daerah, saya punya kenginan kuat bermain di PSM," ujar Zulkifi yang tidak pernah membela PSM di level senior.
Menurut Zulkifli, meski keluarga besarnya berada di Makassar, mereka mempersilakan dirinya menentukan pilihan. "Karena mereka tahu, apa pun keputusan saya tentu semuanya untuk keluarga," terangnya.
Kontrak Zulkifli Syukur di Pusamania Borneo FC berakhir pada 31 Desember 2016. Saat ini, Zulkifli tengah melakukan ibadah umroh di tanah suci Mekkah. "saya berharap sepulang umroh ada titik terang. Amin," tutupnya.