Bola.com, Surabaya - Manajemen Bhayangkara FC membantah keras isu tentang kepindahan markas mereka ke Jawa Tengah. Hingga kini, manajemen tim milik Primkoppol itu belum berniat boyongan ke provinsi lain. Hal itu ditegaskan oleh asisten manajer Bhayangkara FC Sumarji.
Sumarji menyatakan, isu tersebut tidak benar. “Itu hanya isu. Kami justru mau membangun fasilitas untuk pemain, baik mes maupun lapangan untuk latihan yang rencananya akan kami tempatkan di Mapolda Jatim,” jelas Sumarji.
Baca Juga
Ia menyatakan, rumor kepindahan tersebut sebaiknya tidak perlu dibahas lebih lanjut, karena tim yang diperkuat mayoritas pemain jebolan Timnas U-19 era Indra Sjafri itu akan tetap bermarkas di Surabaya dan memainkan laga kandangnya di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Menurut Sumarji, sangat tidak masuk akal kalau tim ini akan dipindahkan ke provinsi lain. Sebab mayoritas petinggi klub ini bertugas di wilayah Jatim, terutama mereka yang duduk di jajaran manajemen.
“Sampai sekarang belum ada perubahan posisi di jajaran manajemen. Mulai manajer sampai di bawahnya bertugas di Polda Jatim,” katanya.
Namun ia tak menampik segala kemungkinan bisa saja terjadi, namun untuk musim 2017, Bhayangkara dipastikan tetap bermarkas di Jatim. Apalagi hingga kini tidak ada instruksi dari Mabes Polri untuk mengalihkan markas Bhayangkara ke provinsi lain.
Isu kepindahan Bhayangkara FC sebetulnya sudah muncul sejak awal musim 2016 lalu. Memasuki musim baru, isu ini kembali muncul. Namun tak berbeda dengan sebelumnya, rumor itu dibantah oleh manajemen.