Bola.com, Lamongan - Upaya manajemen Persela Lamongan mendapatkan Fachri Husaini dipastikan gagal. Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu tidak bisa melanjutkan proses kerja sama dengan eks pelatih Timnas U-19 itu lantaran terbentur izin dari perusahaan di mana Fachri bekerja, Pupuk Kaltim.
Manajer Persela, Yunan Achmadi, menyatakan Fachri tidak mendapatkan izin dari kantornya. Jika menangani Persela, Fachri harus meninggalkan pekerjaannya di BUMN tersebut.
"Kalau coach Fachri ke Persela, pasti akan lama meninggalkan pekerjaan utamanya. Itu tidak memungkinan bagi beliau karena kantornya tidak mau Fachri cuti dalam kurun waktu yang relatif lama," kata Yunan.
Baca Juga
Yunan mengaku kegagalan Persela mendapatkan Fachri membuat manajemen puyeng. Sebab, Fachri dianggap memiliki semua kriteria yang sesuai dengan keinginan mereka. Selain mempunyai nama dan reputasi besar, Fachri juga dianggap sebagai pelatih yang mumpuni.
Setelah Aji Santoso lepas, Fachri memang dinilai sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan kursi pelatih. Pasalnya, selain berusia nyaris sama dengan Aji, Fachri juga salah satu pelatih yang diyakini memiliki kualitas bagus.
Tidak mau terus menyesali kegagalan mendatangkan Fachri, manajemen Persela kini membidik pelatih lain. Bahkan, Yunan mengakui dari sekian nama yang mereka masukkan dalam daftar incaran, sudah mulai mengerucut pada satu nama saja.
Namun, karena belum ada kesepakatan apapun dengan yang bersangkutan, manajemen Persela memilih menyimpan identitas sang pelatih. Yunan hanya menyebut, calon nakhoda Choirul Huda dkk. juga tergolong pelatih layaknya Aji dan Fachri. "Nanti kalau sudah deal akan kami umumkan namanya," ujar Yunan.