Bola.com, Semarang - Dua stadion disiapkan PSIS Semarang guna menghadapi kompetisi Divisi Utama musim depan. Hal tersebut seiring dengan renovasi total Stadion Jatidiri yang selama ini jadi markas tim Mahesa Jenar.
Pemprov Jateng menggagarkan total Rp 1,5 triliun untuk pembangunan stadsion dan ditargetkan selesai di 2018. CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memaparkan, Stadion Gemilang di Kabupaten Magelang dan Stadion Utama Kebondalem Kendal dilirik jadi markas sementara. Dua lokasi itu dinilai strategis mengingat jarak yang tak terlalu jauh dari Kota Semarang.
"Kondisi dua stadion itu juga memungkinkan untuk menggelar kompetisi Divisi Utama. Sehingga kemungkinan besar mendapat persetujuan dari operator liga," kata Yoyok kepada Bola.com, Senin (2/1/2017).
Baca Juga
Menurutnya, pembenahan Stadion Jatidiri memang diperlukan mengingat sebagai langkah agar kondisi stadsion semakin representatif. Penambahan tribun penonton dinilai paling mendesak mengingat suporter yang datang baik Panser Biru maupun Snex semakin meningkat.
Yoyok menambahkan, desain pembangunan stadion di tribune utara dan selatan itu direncanakan bertingkat menjadi tiga lantai, dan tertutup atap seperti sisi barat atau VIP.
Rencananya pembangunan tribune, joging track, rumput, dan lampu selesai akhir tahun ingi. Sedangkan perangkat tambahan seperti genset, videotrone, dan bench dilanjutkan tahun depan. Meski demikian, pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jateng itu memastikan jika pembangunan total tribun baru berlangsung pertengahan tahun ini.
"Jadi PSIS masih bisa berlaga di Semarang dalam laga-laga awal Divisi Utama. Begitu pembongkaran baru kita pindah home base. Rencana April nanti dua kota itu kami ajak komunikasi," tutur anggota Exco PSSI tersebut.
Gerak cepat memang dilakukan PSIS Semarang guna menyongsong kompetisi Divisi Utama musim depan. Setelah menunjuk Subangkit sebagai nahkodaa baru skuat Mahesa Jenar, beberapa pemain yang sebelumnya membela PSIS di ISC B juga diikat.