5 Momen Terbaik MotoGP 2016

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 03 Jan 2017, 07:45 WIB
Lomba MotoGP 2016 diwarnai banyak momen menarik.

Bola.com, Jakarta - Tak mudah memilih lima momen terbaik pada MotoGP 2016. Faktanya, lomba musim lalu memunculkan banyak momen menarik maupun bersejarah.

Advertisement

Salah satu bukti paling sahih dari keseruan MotoGP 2016 adalah munculnya sembilan pebalap berbeda yang menjuarai seri balapan. Jadi, podium utama bukan hanya didominasi trio bintang MotoGP, Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo. Pebalap yang baru dua musim tampil di MotoGP, Maverick Vinales, pun bisa merebut podium utama.

Lalu, bagaimana kelanjutan perang dingin antara Rossi versus Marquez? Peristiwa yang melibatkan kedua pebalap tersebut jelas menjadi salah satu momen yang jadi sorotan sepanjang 2016. Lalu, apa lagi yang layak disebut momen terbaik pada musim lalu? 

Berikut ini lima momen terbaik pada MotoGP 2016 versi Crash

1. Kemenangan Maverick Vinales untuk Suzuki 

Pebalap Suzuki, Maverick Vinales, semringah menatap trofi yang diterimanya di podium usai memenangi balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 4 September 2016. (bikesportnews.com)

Pada musim yang diwarnai munculnya sembilan pemenang seri berbeda, memilih momen terbaik bukan tugas mudah. Namun, kemenangan Maverick Vinales pada MotoGP Inggris di Sirkuit Silvertsone, 4 September 2016 layak masuk daftar salah satu momen terbaik MotoGP 2016. 

Mengapa itu jadi salah satu momen terbaik? Alasannya, kemenangan itu merupakan yang pertama bagi Vinales di kelas MotoGP, sekaligus yang pertama untuk Suzuki sejak 2007. 

Kemenangan Suzuki pada 2007 dipersembahkan oleh Chris Vermeulen di Le Mans, Prancis dan saat itu Suzuki menang pada trek kering. 

Kemenangan Vinales juga membuktikan bahwa dengan pebalap dan tim yang tepat, sebuah pabrikan bisa memasuki MotoGP dan meraih kesuksesan saat baru memasuki tim kedua.   

2 dari 5 halaman

1

Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, memperlihatkan aksi impresif saat memenangi balapan MotoGP Brno, Minggu (21/8/2016). (EPA/Filip Singer)

2. Cal Crutchlow Sudahi Penantian 35 tahun Inggris Raya

Cal Crutchlow adalah satu dari empat pebalap yang memenangi seri MotoGP untuk Honda pada musim ini, serta satu dari dua pebalap tim satelit yang mampu juara. Satu pebalap tim satelit lainnya adalah teman baiknya, Jack Miller. 

Tapi, kemenangan Crutchlow -- di Brno dan kemudian Phillip Island -- tetap unik karena beberapa alasan. Kemenangan pada MotoGP Republik Ceska di Brno merupakan yang pertama untuk pebalap dari Inggris Raya, sejak Barry Sheene pada 1981. Adapun hasil di Phillip Island merupakan kemenangan pertam bagi tim non-pabrikan pada lintasan kering, sejak Toni Elias pada 2006. 

Hasil tersebut sangat signifikan karena banyak pihak meyakini aturan teknis MotoGP (yang pada 2016 termasuk pemakaian perangkat elektronik tunggal) tak bisa disebut berimbang sampai pebalap tim satelit mampu berada di puncak pada balapan kering.  

3 dari 5 halaman

2

Momen di mana Valentino Rossi dan Marc Marquez berjabat tangan seusai balapan MotoGP Catalunya, Minggu (5/6/2016). (Bola.com/Twitter/Crash)

3. Valentino Rossi Menang di Catalunya

Kesedihan memayungi seri MotoGP Catalunya ketika pebalap Moto2, Luis Salom, tewas pada sesi latihan bebas, pada Jumat. Sisa sepanjang akhir pekan pun akhirnya fokus menjadi tribute untuk pebalap muda Spanyol tersebut. 

Namun, suasana duka tersebut tak mengurangi persaingan ketat di lintasan lomba MotoGP, yang memberi suguhan duel antara Marc Marquez dan Valentino Rossi

Dua bintang terbesar MotoGP tersebut menyajikan duel terketat sejak peristiwa kontroversial di Sepang pada 2015. Namun, kali ini balapan berlangsung bersih dan Rossi yang keluar sebagai pemenang. 

Kedua pebalap kemudian secara simbolis menyudahi perselisihan dengan berjabat tangan untuk kali pertama sejak Oktober 2015. Setelah peristiwa tragis pada Jumat, momen seperti itulah yang sangat dibutuhkan MotoGP. 

4 dari 5 halaman

3

Andrea Iannone berhasil juara MotoGP Austria (JOE KLAMAR / AFP)

4. Andrea Iannone Bawa Ducati ke Puncak 

Tim-tim pabrikan secara lugas mengakui dengan semakin banyak brand yang memenangi seri MotoGP, maka efeknya semakin bagus untuk olahraga tersebut secara keseluruhan. Salah satu contohnya adalah kemenangan perdana Ducati sejak 2010 yang terjadi di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. 

Ducati mengalami masa-masa yang sangat sulit menyusul hengkangnya Casey Stone. Setelah itu, pabrikan asal Bologna, Italia, tersebut gagal menjadi kampiun selama dua musim bersama Valentino Rossi. Puasa Ducati pun terus berlanjut meskipun sudah beberapa kali ganti pebalap. 

Pada musim 2016, bos Ducati, Gigi Dall'Igna, malah bisa merayakan kemenangan dua kali. Setelah Andrea Iannone menang di Austria, giliran Andrea Dovizioso menjadi kampiun di MotoGP Malaysia. 

5 dari 5 halaman

4

Pebalap Honda, Marc Marquez, nyaris mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Brno, Jumat (19/8/2016). (Motorsport)

5. Marc Marquez Selamat di Assen

Tahun 2016 merupakan musim penting bagi Marc Marquez, yang membuktikan punya mental kuat untuk melupakan kontroversi pada musim 2015. Dia bisa merebut gelar juara MotoGP 2016, sekalipun menggeber motor yang jelas bukan yang terbaik, setidaknya pada awal musim. 

Namun, momen yang membuktikan talenta luar biasa Marquez sebenarnya bukan saat dia naik ke podium utama, tapi reaksinya yang seperti kucing karena bisa selamat dari insiden front-end lock-up pada latihan bebas di MotoGP Assen.