Raja Isa Enggan Bicara soal Kemungkinan Latih Persiba

oleh Abdi Satria diperbarui 04 Jan 2017, 11:30 WIB
Raja Isa belum bersedia bicara soal proses negosiasi dengan manajemen Persiba Balikpapan untuk jadi pelatih tim Beruang Madu. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Balikpapan - Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, enggan berkomentar banyak terkait namanya yang masuk bursa pelatih Persiba Balikpapan untuk kompetisi musim 2017.

Saya memang sudah menjalin komunikasi dengan manajemen Persiba. Soal jadi atau tidak, tergantung keputusan mereka," ujar Raja yang juga mantan pelatih Persipura Jayapura dan PSM Makassar kepada Bola.com, Rabu (4/1/2017).

Masuknya nama Raja Isa terbilang mengejutkan karena sebelumnya manajemen tim Beruang Madu dikabarkan sudah menjalin kesepakatan dengan Osvaldo Lessa, mantan pelatih Persipura.

Irvan Taufik, Sekretaris tim Persiba, membenarkan kabar terkait calon pelatih Persiba pada kompetisi 2017. Termasuk belum resminya nama Osvaldo.

"Sampai saat ini, manajemen Persiba belum menjalin kesepakatan hitam di atas putih dengan pelatih manapun. Termasuk dengan Osvaldo," tegas Irvan.

Advertisement

Menurut Irvan, manajemen Persiba akan membuat keputusan soal pelatih seusai Kongres PSSI di Bandung, 8 Januari 2017. "Setelah itu, pelatih yang baru akan membentuk tim untuk menghadapi kompetisi," papar Irvan.

Di sisi lain, Raja mengaku berminat kembali melatih klub Indonesia karena ingin mengembangkan potensi pemain muda.

"Berdasarkan pengalaman melatih berbagai klub, saya menilai Indonesia punya pemain berpotensi untuk menjadi yang terbaik minimal di kawasan Asia Tenggara," papar Raja yang mencuatkan nama Titus Bonai, Rahmat Syamsuddin, dan Rahmat Latief ketika menangani Persipura dan PSM.

Saat ini, Raja Isa tengah menyelesaikan satu modul lagi untuk menggaet lisensi A-PRO AFC. Pada musim kompetisi 2018, AFC bakal mewajibkan setiap pelatih klub kasta tertinggi mengantongi lisensi A-PRO.

Tahun 2017, aturan ini sudah diberlakukan pada Liga Champions Asia dan Piala AFC. Sementara di liga domestik, AFC masih memperbolehkan pelatih berlisensi A AFC menangani klub.