Marc Marquez Pesimistis Pecahkan Rekor Agostini

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 05 Jan 2017, 09:45 WIB
Marc Marquez tak yakin bisa mematahkan rekor legenda balap motor dunia, Giacomo Agostini. (Bola.com/Reza Bachtiar)

Bola.com, Barcelona - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, diprediksi berpeluang melampaui koleksi sembilan juara dunia (500 cc dan MotoGP) milik Valentino Rossi. Namun, saat dihadapkan dengan rekor Giacomo Agostini, Marquez mengaku pesimistis mampu melewati prestasi fenomenal pebalap legendaris asal Italia tersebut.

Advertisement

Selama berkiprah di ajang balap motor dunia, Agostini meraup 15 titel juara dunia. Sebanyak delapan gelar diraih di kelas 500cc, sedangkan sisanya di kelas 355cc. Agostini pun dianggap sebagai pebalap motor terbaik sepanjang masa. 

Dari sisi koleksi gelar juara, Marquez masih jauh di bawah Agostini. Pria Spanyol berusia 23 tahun tersebut baru mengoleksi lima titel, perinciannya tiga di kelas MotoGP, dan dua lainnya masing-masing di ajang Moto2 dan 125cc.

"Saya tidak suka mematok target. Agostini memenangi 15 titel juara dunia dan saya punya lima. Tapi saya pikir tak akan bisa mencapai itu (rekor Agostini)," kata Marc Marquez, dalam wawancara dengan Woman Magazine, seperti dilansir Tuttomoriweb, Kamis (5/1/2017). 

Ada beberapa alasan yang membuat Marquez merasa mustahil mengejar pencapaian Agostini. "Yang pertama, dulu Anda bisa berpartisipasi pada dua kategori sekaligus, sekarang tidak," imbuh Marquez.

Rekor Agostini kemungkinan bakal sulit dipatahkan pebalap lain di era modern, mengingat kini persaingaan semakin ketat. Setelah Agostini, pebalap dengan gelar juara dunia terbanyak adalah Angel Nieto dengan 13 titel. Rossi merupakan pebalap aktif yang punya titel terbanyak, yaitu sembilan. Sedangkan koleksi gelar Marquez sama dengan kompatriotnya, Jorge Lorenzo, sama-sama mengantongi lima titel.  

"Yang benar-benar saya harapkan adalah meneruskan bersenang-senang. Impian masa kecil saya adalah memenangi semua tiga kategori yang ada. Saya sudah mewujudkannya pada usia 20 tahun. Sekarang semuanya saya serahkan kepada Tuhan," tegas Marc Marquez.