Shohei Matsunaga, Inspirasi dari Shinji Ono dan Bobotoh Persib

Bola.com, Bandung - Persib Bandung bukan tim yang asing bagi pemain asal Jepang, Shohei Matsunaga. Ia sangat terkesan pernah menjadi bagian dari Maung Bandung dan kini kembali lagi.

Tahun 2017 pun menjadi tahun yang paling menyenangkan bagi Shohei Matsunaga. Dia mendapat tantangan baru, yakni membuktikan diri di tim besar yang menyabet gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

Lalu seperti apa Persib 2011 dan musim ini di mata Matsunaga? Apa saja yang akan ia lakukan ketika kembali ke Persib? Berikut petikan wawancara Bola.com dengan Shohei Matsunaga di mes Persib, Kamis (5/1/2017).

Apa kabar Matsunaga, bagaimana setelah menjalani latihan bersama Persib?

Baik sekali, sampai detik ini menikmati momen di Persib. Perasaan saya senang bisa kembali ke Persib karena ini tim besar. 

Apa ambisi Anda musim ini, setelah pertama masuk Persib gagal bersinar?

Saya akan memberikan yang terbaik buat Persib, terutama buat bobotoh. Saya ingin cetak gol sebanyak mungkin, paling tidak 15 gol. Tapi yang penting menang, saya tidak egois, kalau ada teman yang berpeluang bagus pasti saya kasih. Lebih bagus lagi saya bisa selalu cetak gol. 

Menurut Anda apa yang beda dari Persib dulu (2011) dan sekarang?

Sama saja, tidak ada yang terlalu beda, mungkin hanya pemain dan pelatih yang beda. Yang saya tahu hanya Atep dan Hariono. Waktu pertama saya masuk Persib, pelatihnya Daniel Rukito.

Anda bersinar saat di Persiba Balikpapan, apa rahasianya?

Pada saat di Persiba banyak sekali kesempatan yang diberikan oleh pelatih. Selain itu, teman-teman di tim banyak bantu saya juga sehingga saya bisa cetak 13 gol.

Apakah ada faktor tanpa beban di Persiba?

Yaa..beban tidak ada, mungkin karena waktu di Persiba pelatih memberi kebebasan juga kepada saya, tapi pelatih tetap menekankan saya harus umpan efektif. Waktu di Persiba saya main terus, hanya satu kali tidak main karena akumulasi.

Persib tim besar dan juara ISL 2014, apakah ada beban berat dengan target juara 2017?

Memang berat tapi saya pikir bisa, Persib punya modal untuk juara. Yang penting tetap konsentrasi. Saya bisa bersaing di posisi manapun kalau diberi kesempatan, asal jangan posisi kiper, he-he-he.