Bola.com, Barcelona - Barcelona tak sanggup memanfaatkan keuntungan unggul jumlah pemain saat bersua Athletic Bilbao, pada Leg 1 Babak 16 Besar Copa del Rey 2016-2017, di Stadion San Mames, Kamis (5/1/2017) atau Jumat (6/1/2017) dini hari WIB. Barcelona takluk dengan skor 1-2.
Baca Juga
Bilbao bermain 9 orang setelah Raul Garcia dan Ander Iturraspe mendapat kartu merah. Raul Garcia menuai kartu merah pada menit ke-74 dan enam menit kemudian giliran Iturraspe.
Sayang, pada 10 menit sisa waktu normal, tak ada gol tercipta dari kubu Barcelona. Lionel Messi mencetak gol pelipur lara Barcelona setelah merobek jala Bilbao pada menit ke-52.
Pelatih Barcelona, Luis Enrique tak kuasa menahan kecewa. Berikut ini 4 reaksi kecewa sang entrenador Barcelona.
Buang Peluang
1. Buang Peluang
Luis Enrique menyebut gol Lionel Messi membeir tambahan oksigen. Ia berharap gol balasan tersebut bisa menambah spirit anak asuhnya. Maklum, aksi Messi membuat skor menjadi 1-2.
Bagi Enrique, gol Messi sudah wajar, karena Barcelona mampu menciptakan beberapa peluang emas, Sayang, ragam kesempatan tersebut gagal berujung gol akibat penyelesaian yang tak bagus.
Ia menyebut akurasi tembakan menjadi masalah besar bagi Barcelona. "Saat ada kesempatan, tapi kami lemah dalam mengubah peluang jadi gol," kata Enrique.
Enrique menyebut pertemuan kedua tak akan mudah meski bermain di Estadio Camp Nou. "Kami harus memastikan tak kebobolan di rumah sendiri dan wajib mencetak gol dengan cara apapun," katanya.
2. Gagal Keluar dari Tekanan
Pelatih Barcelona, Luis Enrique menyebut Athletic Bilbao sukses mengisolasi lini pertahanan mereka dari tekanan para pemain El Barca. Hal itut terjadi saat barisan pertahanan Bilbao bisa mementahkan setiap peluang, terutama saat mereka bermain 9 orang.
Barcelona gagal memanfaatkan peluang saat Bilbao kehilangan dua penggawa akibat kartu merah. Pada 10 menit terakhir, Bilbao bertahan total, dan Barcelona seperti kehilangan akal untuk merobek area pertahanan tuan rumah.
"Kami sudah tertahan sejak awal, dan Bilbao mampu menahan setiap pergerakan bola Barcelona. Sialnya, kami melakukan dua kesalahan cepat, dan mereka mampu memanfaatkan itu," sebut Enrique.
Bingung di Area Penalti Lawan
3. Bingung di Area Penalti Lawan
"Pada babak pertama, kami sering masuk ke area penalti Bilbao. Sayang, kami seperti kebingungan dan membuat barisan pertahanan lawan bisa membuang bola-bola berbahaya tersebut," ungkap Luis Enrique.
Enrique mengaku titik kelemahan masih berada pada bagaimana keluar dari kepungan lawan, terutama saat berada di area penalti. Pada babak kedua terjadi banyak perubahan, dan membuat Barcelona layak mendapatkan banyak kesempatan.
Ia mengaku saat Bilbao bermain 9 orang, tak ada perubahan berarti dari sistem pertahanan lawan. Justru itu yang membuat area pertahanan Bilbao sangat rapat. "Saya pikir kami harus bergerak lebih aktif," tegas Enrique.
Belajar dari Taktik Bilbao
4. Belajar dari Taktik Bilbao
Pelatih Barcelona, Luis Enrique menyebut Bilbao memberi peringatan pada sistem Barcelona. Ia mengaku apa yang Bilbao lakukan membuatnya mendapat pelajaran berharga.
Pada laga tersebut, pertahanan Bilbao sangat solid. Walhasil, Lionel Messi dkk tak bisa menerjang gawang tuan rumah.
Catatan 11 tembakan tak banyak berarti, karena hanya 4 tembakan yang tepat sasaran. Bagi Enrique, kondisi tersebut memberi sinyal bagus bagi Barcelona agar bisa membuat sesuatu yang baru pada pertemuan kedua nanti.
Selama di Stadion San Mames, Barcelona mendapat tekanan ketat dari setiap pemain Bilbao. Menurut Enrique, sistem permainan Bilbao membuat Barcelona gagal melakukan umpan dengan sempurna.
Sumber: FCBarcelona, Sport.es