Bola.com, London - Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, mengaku tak tahu kapan akan berhenti dari ajang MotoGP. Pria berusia 31 tahun tersebut hanya mengatakan bakal meninggalkan MotoGP setelah tak lagi mendapatkan kepuasan di ajang tersebut.
Baca Juga
Sejak 2011, Crutchlow telah bersaing di kelas MotoGP. Dia bergabung dengan tim satelit, Tech 3, dengan mengendarai motor Yamaha, yang menghasilkan enam kali podium dalam tiga musim. Pada 2014, pria asal Inggris Raya tersebut pindah ke tim pabrikan, Ducati, dengan kontrak selama dua tahun. Namun, hanya satu musim di tim tersebut, Cruthlow memutus kontrak dan hijrah ke LCR Honda.
Prestasi terbaiknya adalah dua kali naik podium utama di MotoGP Republik Ceska dan Australia pada musim 2016. Tak heran, Crutchlow belum punya rencana untuk pensiun dalam waktu dekat. Dia malah sangat bersemangat menyambut musim 2017, yang diprediksi berjalan menarik karena banyak pebalap papan atas yang pindah tim. Namun, bukan berarti dia tak punya bayangan soal masa depannya di MotoGP.
"Jika pada masa depan ada peluang yang tepat, saya bakal senang kembali menjadi pebalap tim satelit. Untuk saat ini, saya senang dengan apa yang saya miliki. Jika pada masa mendatang ada proposal (yang tepat) saya akan menerimanya," kata Cal Crutchlow, seperti dilansir Tuttomoriweb, Jumat (6/1/2017).
"Saya suka dengan apa yang saya lakukan, kemudian untuk tahun-tahun mendatang saya tidak tahu," imbuh Cal Crutchlow.
Pria berkebangsaan Inggris tersebut memang belum tahu kapan akan berhenti. Tapi, dia tahu tanda-tanda yang bakal membuatnya pensiun dari ajang MotoGP. Crutchlow juga tak bakal ragu untuk pensiun karena punya modal memadai untuk melanjutkan kehidupannya.
"Sejujurnya, jika suatu saat nanti saya bangun tidur dan merasa tak puas dengan semua ini, maka saya tak akan membalap lagi. Saya punya banyak uang di bank dan keluarga saya baik-baik saja. Saya bisa berhenti kapan saja, tapi saat ini saya suka dengan apa yang saya jalani," tegas Cal Crutchlow.