Bola.com, Kuala Lumpur - Tidak hanya Thailand dan Vietnam yang dijatuhi hukuman oleh AFC. Hal sama menimpa Indonesia, dalam hal ini PSSI, kaitannya dengan keikutsertaan di Piala AFF 2016.
Dalam pernyataan resmi AFC yang termuat dalam situs resmi Konfederasi Sepak Bola Asia itu, PSSI dijatuhi dua sanksi oleh Komisi Disiplin AFC.
Sanksi pertama untuk pelanggaran yang terjadi pada semifinal leg pertama kontra Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Pada pertandingan yang dimainkan 3 Desember 2016 itu, PSSI dinyatakan melanggar Pasal 67 dan 68 Kode Disiplin AFC tentang pengorganisasian pertandingan dan kewajiban perilaku penonton. Atas pelanggaran itu, PSSI dijatuhi sanksi denda 20 ribu dolar AS yang setara dengan Rp 266,4 juta.
Baca Juga
Jumlah sanksi denda lebih berat diterima PSSI untuk hukuman kedua, yakni yang terjadi untuk pelanggaran pada final leg pertama melawan Thailand, 7 Desember 2016, juga di stadion yang sama. PSSI dikenai sanksi 45 ribu dolar AS (Rp 599,4 juta) atas pelanggaran pasal yang sama, yakni Pasal 67 dan 68 dalam Kode Disiplin AFC.
AFC juga memberikan peringatan akan menjatuhkan sanksi lebih berat apabila di kemudian hari terjadi pelanggaran yang sama lain. Jadi, bila ditotal, hukuman denda yang diterima Indonesia mencapai 65 ribu dolar AS (Rp 865,8 juta). Hal ini cukup ironis mengingat sebagai runner-up, hadiah yang diterima Tim Merah-Putih dari Piala AFF 2016 hanya 75 ribu dolar AS (Rp 999 juta).
Jumlah sanksi denda Indonesia itu juga lebih besar dari yang diterima Thailand serta Vietnam, yang masing-masing hanya didenda sebesar 30 ribu dolar AS (Rp 399,6 juta) dan 38 ribu dolar AS (Rp 506,1 juta) untuk pelanggaran yang sama.
Selain sanksi kepada PSSI, AFC juga menjatuhkan hukuman untuk bek sayap Indonesia, M. Abduh Lestaluhu. Seperti diketahui, Abduh mendapat kartu merah di leg kedua final melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok (17/12/2016).
Aksi Abduh membuang bola ke arah bangku pemain cadangan Thailand memang banyak didukung netizen di Tanah Air seiring rekaman kejadian itu viral di jejaring sosial. Namun, AFC tetap melihat itu sebagai pelanggaran sehingga pemain PS TNI itu dijatuhi sanksi dua kali larangan bermain dan denda 1.000 dolar AS (Rp 13,3 juta)
Khusus untuk sanksi larangan bermain, Abduh lestaluhu terpaksa mendapat tambahan satu pertandingan lagi dari AFC, di luar satu pertandingan yang diterima secara otomatis dari kartu merah yang diterima Abduh dalam duel panas itu.