Bola.com, Lamongan - Klub-klub Jawa Timur memilih tiarap sebelum kongres tahunan PSSI selesai. Mereka baru menentukan langkah selanjutnya setelah mengetahui hasil kongres. Sebab, dari hasil Kongres itulah mereka bisa mengetahui apa saja regulasi yang akan diterapkan dalam kompetisi musim 2017 ini.
Persela misalnya, sampai saat ini belum menemukan pelatih baru. Pemain incaran pun belum bisa mereka umumkan karena mayoritas masih dalam proses negosiasi. “Kami belum bisa merekrut pemain baru karena belum ada pelatih,” tutur Yunan Achmadi, manajer Persela.
Baca Juga
Manajemen tim berjulukan Laskar Jaka Tingkir itu tak mau melangkahi kewenangan pelatih. Sebab mereka khawatir, pemain pilihan manajemen tidak cocok dengan kriteria pemain yang sudah ditentukan pelatih kepala yang akan mereka datangkan.
“Kami sudah punya nama-nama pelatih, tapi belum ada satu pun yang sudah menjalin kesepakatan. Sebetulnya ada satu pelatih yang sudah mendekati deal, tapi kami tak mau terburu-buru. Nanti kalau sudah resmi bergabung baru kami umumkan,” katanya.
Namun, Persela menargetkan sebelum 15 Januari nanti mereka sudah mendapatkan pelatih anyar. Sehingga pada 15 Januari mendatang mereka sudah menggelar latihan perdana yag akan diikuti mayoritas pemain yang dipertahankan.
Hal senada disampaikan oleh manajer Persegres Gresik United Bagoes Cahyo Yuwono. Hingga kini, Persegres belum mendapatkan pelatih anyar. Ia juga belum menetukan kapan latihan perdana Persegres digelar.
“Setelah kongres ini, baru semua akan berjalan. Mulai rekrutmen pelatih sampai pemain baru,” katanya.
Bagoes mengisyaratkan bakal bergerak cepat usai kongres tahunan di Bandung (8/1/2017). Sebab, Persegres juga tak mau persiapan mereka ketinggalan dibanding tim-tim lain. “Kami juga akan melakukan start cepat. Supaya persiapan kami sudah matang saat kompetisi resmi diputar,” terangnya.