Bola.com, Bandung - Mantan bek dan kapten Timnas Indonesia, Herry Kiswanto berharap Tim Garuda memiliki karakter permainan dan tidak hanya mengandalkan keberuntungan. Herry mengalanisis permainan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Indonesia berhasil mencapai final Piala AFF 2016 dan kalah agreggat 2-4 dari Thailand di pertandingan puncak. Namun, perjuangan Tim Garuda untuk mencapai final tidak mudah. Tim asuhan Alfred Riedl itu gagal menang dalam dua pertandingan pertama babak grup.
Baca Juga
Ketika pertandingan leg kedua semifinal menghadapi Vietnam, Tim Garuda terkesan beruntung saat akhirnya bermain imbang 2-2 dalam permainan yang terus menerus diserang. Mantan bek Timnas Indonesia, Herry Kiswanto, pun mengakui bahwa Tim Garuda saat ini kerap dinaungi keberuntungan. Namun, ia berharap Timnas Indonesia bisa menciptakan karakter permainan yang lebih baik.
"Kalau menurut saya, Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 perlu pembenahan dalam hal karakter bermain. Indonesia harus punya ciri khas karena selama ini seolah hanya mengandalkan keberuntungan. Namun, saya tetap mengapresiasi anak-anak yang berjuang," ujar Herry Kiswanto kepada Bola.com di Hotel Aryaduta Bandung.
"Sepak bola memang kadang bisa ditentukan keberuntungan. Namun, kerangka bermain itu penting dan harus dimiliki oleh sebuah tim agar para pemainnya tidak mudah gugup atau melakukan kesalahan," lanjut mantan pemain yang terkenal bermain sebagai libero itu saat masih aktif bermain sepak bola.
Herry Kiswanto pun mengambil contoh mantan pelatih Timnas Indonesia pada era 1970-an, Wiel Coerver. Meski tak pernah ditangani langsung oleh pelatih asal Belanda itu di Timnas Indonesia, Herry merasa Timnas Indonesia di bawah kepeimpinan Coerver memiliki karakter yang baik.
"Wiel Coerver mementingkan kepribadian para pemain. Mereka dididik mengatasi tekanan, mampu mengatur posisi permainan menyerang dan bertahan seperti apa. Ini yang kurang dikembangkan di Timnas Indonesia saat ini. Selain itu dibutuhkan saling pengertian karena harus ada ketertaitan dan saling mengenal antara para pemain demi tahu bagaimana permainan temannya supaya bisa lebih baik," ujar Herry Kiswanto.