Bola.com, Turin - Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, mengungkapkan alasan pencoretan Patrice Evra dalam laga melawan Bologna, Minggu (8/1/2017) waktu setempat. Marotta menilai, pencoretan itu terjadi atas kesepakatan bersama karena Evra ingin memikirkan masa depannya.
Baca Juga
"Untuk memulai semuanya, Evra belum hengkang dari Juventus. Kami mencapai kesepatan untuk tidak memanggil dia karena dia ingin mempertimbangkan masa depannya. Jadi, itu merupakan keputusan yang tepat untuk mencoretnya dalam laga melawan Bologna," kata Marotta kepada Mediaset.
"Keputusan yang tepat pula bagi dia untuk memikirkan masa depan karena alasan untuk mempertimbangkan usianya. Kita akan melihat apa keputusannya pekan depan," ujar Marotta.
Masa depan Patrice Evra mulai menjadi teka-teki karena sudah berada dalam bulan-bulan terakhir dalam kontraknya di Juventus. Masa kerja Pemain asal Prancis itu akan berakhir pada 30 Juni 2017.
Seiring dengan hal tersebut, belum ada rencana dari Juventus untuk memperpanjang kontrak Evra. Selain itu, Evra juga mulai dikaitkan dengan rencana kepindahannya ke Valencia atau kembali ke mantan klubnya, Manchester United.
Untuk mewaspadai kepindahan Evra, Juventus diklaim tak ingin merekrut pemain baru. Marotta menjamin pihaknya menginginkan pemain yang sudah ada sebagai calon penerus Evra di lini pertahanan I Bianconeri.
"Jika Evra hengkang, kami berencana untuk mengganti dia dengan pemain yang sudah ada dalam skuat. Kwadwo Asamoah telah lama bermain sebagai full-back dan kami juga memiliki Federico Mattiello," ucap Marotta.
Patrice Evra bergabung dengan Juventus pada 21 Juni 2014. Sejauh ini, Evra sudah mengoleksi 82 penampilan dan mempersembahkan dua gelar Scudetto, dua gelar Coppa Italia, dan satu gelar Piala Super Italia.
Sumber: ESPN