Bola.com, Zurich - Klub asal Kolombia, Atletico Nacional meraih FIFA Fair Play Award 2016 pada malam penganugerahan yang berlangsung di Zurich, Swiss, pada Senin (9/1/2017) waktu setempat.
Baca Juga
Penghargaan tersebut diterima Atletico Nacional karena menolak gelar juara gelar Copa Sudamericana 2016. Klub asuhan Reinaldo Rueda justru meminta Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) untuk memberikan gelar tersebut terhadap Chapecoense.
Hal itu terjadi setelah Pesawat yang ditumpangi oleh rombongan klub Chapecoense jatuh di daerah perbukitan yang masuk dalam daerah Cerro Gordo, Kolombia, Senin (28/11/2016). Ketika itu, Chapecoense sedang dalam perjalanan menuju Medellin, Kolombia, untuk melakoni pertandingan tandang melawan Atletico Nacional pada leg pertama final Copa Sudamericana 2016.
Namun, pesawat LaMia Airlines dengan nomor penerbangan CP-2933 yang ditumpangi rombongan Chapecoense tak pernah mendarat di bandara tujuan. Total 71 orang yang terdiri dari pemain, pelatih, staf, jurnalis, dan tamu undangan tewas di tempat. Sementara itu, lima korban lainnya ditemukan dalam kondisi kritis dan sedang dalam perawatan, sedangkan satu lainnya tewas di Rumah Sakit.
"Tragedi ini sangat sulit diterima. Kami hanya melakukan apa yang harus lakukan yakni mengakui tim yang punya kesempatan untuk bermain hingga akhir," kata Presiden Atletico Nacional, Juan Carlos de la Cuesta.
CONMEBOL sendiri akhirnya mengabulkan permintaan Atletico Nacional. Chapecoense pun didaulat sebagai juara Copa Sudamericana 2016.
FIFA Fair Play Award merupakan penghargaan diberikan kepada klub, tim nasional, pemain, pelatih, wasit, atau kelompok suporter yang menunjukkan sikap solidaritas baik di dalam maupun luar lapangan sehingga bisa menjadi teladan. Adapun FIFA Fair Play Award 2016 menjadi penghargaan edisi ke-29 sejak pertama digelar pada 1987.
Sumber: FIFA