Bola.com, Jakarta - Mantan kapten dan bek Timnas Indonesia, Herry Kiswanto, melihat ada sejumlah perbaikan yang harus dilakukan untuk sepak bola Indonesia. Herry merasa yakin PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi, punya potensi mewujudkan setidaknya tiga perbaikan untuk membawa sepak bola Indonesia menjadi lebih berkualitas.
Sebagai insan sepak bola yang memulai kiprahnya pada 1979, Herry Kiswanto sudah merasakan asam garam mengenai dunia olahraga favorit di Indonesia ini. Meski memiliki masa-masa kelam dalam dunia sepak bola, Herry Kiswanto tetap berharap sepak bola Indonesia bisa semakin berkualitas.
Baca Juga
Herry Kiswanto menilai ada tiga aspek yang masih perlu dibenahi dalam sepak bola Indonesia. Kompetisi, kedewasaan klub memahami regulasi, dan masalah perwasitan adalah fokus, yang menurut kapten Timnas Indonesia era 1980-1990an itu perlu ada pembenahan.
"Pertama, tentu saja kompetisi sepak bolanya karena saya merasakan bagaimana kompetisi di Indonesia. Masih perlu banyak peningkatan kualitas kompetisi sehingga semua kompetisi di Indonesia benar-benar bisa profesional sepenuhnya. Kemudian yang kedua harus ada pemahaman regulasi. Klub tidak boleh intervensi terhadap teknis pertandingan yang tengah berlangsung termasuk kepada wasit yang memimpin pertandingan," ujar Herry Kiswanto kepada Bola.com.
"Untuk yang ketiga, saya pikir adalah masalah perwasitan yang perlu dibenahi. Kualitas wasit di Indonesia itu harus terus dipantau. Evaluasi untuk wasit-wasit yang melakukan kesalahan atau tidak adil harus dilakukan terus-menerus. Jangan sampai saat ini dihukum dan kemudian satu bulan kemudian dilupakan, nanti terjadi terus seperti itu," lanjutnya.
Mantan bek Timnas Indonesia yang malang melintang bersama lima klub Indonesia saat masih bermain itu juga berharap semua insan sepak bola memiliki kesadaran yang sama untuk perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik. "Harus bersama-sama kalau ingin membangun sepak bola Indonesia. Tentu ini tugas berat yang harus dipikul bersama-sama," tegasnya.
Herry Kiswanto merasa PSSI saat ini memiliki potensi untuk benar-benar mengubah sepak bola Indonesia. Namun, ia berharap pengurus PSSI juga bisa mendukung Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, yang dinilainya akan sangat tegas dalam memimpin PSSI karena latar belakang militer.
"Komandan PSSI saat ini sangat tegas dan memiliki pandangan lurus soal membawa sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. Semoga para pengurus satu visi dengan mereka. Jangan sampai komandannya lurus, tapi anggota atau pengurusnya belok-belok dalam mengurus sepak bola ini. Saya ingat Kardono (Ketum PSSI 1983-1991) juga latar belakangnya militer. Semua pengurus saat itu memiliki satu visi yang sama untuk sepak bola Indonesia," kenang mantan bek Timnas Indonesia itu.