Kemenangan di Puskas Award Bisa Mengubah Sepak Bola Malaysia

oleh Aning Jati diperbarui 11 Jan 2017, 07:30 WIB
Kemenangan Faiz Subri menyabet Puskas Award 2016 diyakini pelatih timnas Malaysia, Ong Kim Swee, bisa mengubah sepak bola Malaysia. (Bola.com/FIFA)

Bola.com, Kuala Lumpur - Kemenangan Faiz Subri yang menyabet Puskas Award 2016 masih jadi berita besar di Malaysia. Demam Faiz Subri bak melanda Negeri Jiran.

Pemberitaan dengan nada kebanggaan, ucapan selamat dan pujian dari segenap pelaku sepak bola Malaysia hingga pejabat tinggi negara menghiasi ruang baca publik Malaysia setelah Faiz Subri memastikan jadi penerima penghargaan gol terbaik dunia versi FIFA pada Selasa (10/1/2017) dini hari WIB.

Bisa dimaklumi, prestasi itu jadi kali pertama diraih pesepak bola Malaysia. Bahkan, jadi yang pertama diraih pemain asal Asia.

Tidak hanya masyarakat Malaysia, publik Asia pun dibuat bangga dengan pencapaian pemain Penang FA lewat gol indah yang dicetaknya ke gawang Penang FA di kancah Malaysia Premier League pada Februari 2016 itu.

Advertisement

Pelatih timnas Malaysia, Ong Kim Swee, ikut bangga dan buka suara. Kim Swee bahkan melihat kemenangan Faiz Subri meraih Puskas Award bisa mengubah sepak bola Malaysia.

"Tidak akan mengubah lanskap sepak bola Malaysia sepenuhnya, tetapi hal ini akan menginsipirasi lebih banyak anak muda untuk lebih termotivasi bermain sepak bola," kata Kim Swee seperti dikutip dari ESPN Asia, Selasa (10/1/2017).

"Setelah ini, banyak anak-anak ingin seperti Faiz, dan mencoba meniru pencapaian yang sudah diraihnya. Namun dengan kemenangan spektakuler seperti ini sekali pun, tidak akan mengubah segalanya, kecuali kami mulai berubah," imbuh pelatih 45 tahun itu.

Menariknya, kemenangan di Puskas Award ini disebut Ong Kim Swee tidak serta-merta membuatnya menarik Faiz Subri ke timnas Malaysia. Faiz Subri sejauh ini memang tidak masuk skuat asuhan pelatih asal Melaka itu.

"Gol itu tidak menjaminnya masuk timnas, tapi saya harap bisa memotivasinya untuk melakukan yang lebih baik di musim 2017," kata Kim Swee.

Bicara soal gol yang dinobatkan jadi yang terbaik di dunia itu, Ong Kim Swee menyebut gol Faiz Subri memiliki lebih banyak "tipuan" ketimbang gol Roberto Carlos pada 1997 sehingga gol itu diyakininya akan diingat lama oleh pencinta sepak bola di jagat ini.

"Saya tak tahu apakah gol itu akan terulang lagi, tapi dia layak menerimanya (penghargaan), untuk semua usahanya dalam latihan," ucap Ong Kim Swee.

 

Berita Terkait