Bola.com, Manchester - Bek Manchester City, Bacary Sagna, didakwa Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akibat statusnya di Instagram. Sagna menuliskan komentar miring terkait kepemimpinan wasit Lee Mason.
Baca Juga
Saat Man City bersua Burnley pada laga pekan ke-20 Premier League di Stadion Etihad, 2 Januari 2017, Mason bertindak sebagai pengadil di lapangan. Wasit 45 tahun pun membuat keputusan yang mendapat protes keras dari pemain City, yakni memberi Fernandinho kartu merah pada menit ke-32.
Gelandang asal Brasil itu terpaksa menyudahi laga lebih awal karena melakukan pelanggaran keras terhadap Johann Berg Gudmundsson. Meski bermain dengan 10 orang, The Citizens berhasil mengunci kemenangan dengan skor 2-1.
Sepasang gol Manchester City disarangkan Gael Clichy pada menit ke-58 dan Sergio Aguero menit ke-62. Sementara itu, Burnley hanya mampu membalas lewat aksi Ben Mee pada menit ke-70.
Selepas pertandingan, Sagna menuliskan status "10 lawan 12 ... namun masih berjuang dan menang sebagai sebuah tim." di akun Instagram nya, @therealbac. Akan tetapi belakangan, dia mengedit dan menghapus tulisan "10 lawan 12".
Akibat statusnya itu, FA mendakwa bek timnas Prancis tersebut. Dia diberi waktu hingga 13 Januari 2017 untuk menanggapi dakwaan yang telah dijatuhkan.
"Diduga komentar yang diposting oleh bek Manchester City di sosial media merupakan perilaku yang tidak benar dalam hal mempertanyakan integritas ofisial pertandingan dan atau menduga dan atau menyiratkan bias terhadap ofisial pertandingan, dan atau membawa permainan ke dalam bentuk hinaan," bunyi pernyataan resmi FA.
Sumber: FA, Instagram