Bola.com, Sevilla - Sevilla mengusung misi mustahil kala menjamu Real Madrid pada Leg 2 Babak 16 Besar Copa del Rey, di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán, Kamis (12/1/2017) atau Jumat (13/1/2017) dini hari WIB. Mereka bisa lolos dengan syarat minimal mencetak empat gol tanpa balas.
Baca Juga
Modal Sevilla menerima kedatangan Real Madrid tergolong minim. Pada pertemuan pertama di Stadion Santiago Bernabeu (4/1/2017), Sevilla kalah telak dengan skor 0-3. Tiga gol Real Madrid lahir via James Rodriguez pada menit ke-11 dan 44', plus satu dari Raphael Varane (29').
Tak pelak, Sevilla bakal bekerja keras jika masih ingin mengejar kesempatan menuai trofi Piala Raja 2016-2017. Kans ke arah sana bisa saja terjadi. Real Madrid datang ke tanah Andalusia dengan formasi tak penuh.
Seperti dirilis situs resmi Real Madrid, Pelatih Zinedine Zidane memutuskan tak menggunakan jasa Cristiano Ronaldo dan James Rodriguez. Artinya, pada area depan, Real Madrid mengandalkan Karim Benzema, Alvaro Morata, Lucas Vazquez dan Mariano Diaz.
Mereka mendapat sokongan kombinasi lini tengah yang berisi Toni Kroos, Casemiro, Mateo Kovacic, Asensio dan Enzo Zidane. Nama terakhir menjadi sorotan, karena mulai menanjak sejak bergabung ke Real Madrid Castilla, dan mampu menembus tim utama.
Berbeda dengan zona lain, Real Madrid membawa skuat inti para pemain bertahan. Zidane menyertakan Dani Carvajal, Sergio Ramos, Raphael Varane, Nacho, Marcelo, Fabio Coentrao dan Danili.
Zidane mengakui laga kontra Sevilla bakal berlangsung ketat. Komposisi pemain memberi sinyal Real Madrid tak ingin kalah, meski bisa saja mereka tak membawa pulang kemenangan.
"Kami akan bertemu dengan Sevilla lagi pada akhir pekan nanti. Namun sebelum ke sana, saya ingin berkonsentrasi pada laga Copa del Rey. Bagiku, ini sangat kompleks. Sevilla akan menggunakan segala cara untuk menang. Kami sudah siap mengantisipasi apapun cara mereka," sebut arsitek tim Real Madrid.
Kejutan Taktik Sevilla
Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli mengakui timnya harus tampil maksimal guna mengejar defisit tiga gol. Bagi Sampaoli, misi kali ini seperti ilusi. "Bak bayangan semata, namun saya yakin kami bisa menggapai ilusi tersebut, lalu membalikkan posisi, serta membuat seluruh fans gembira," katanya, di situs resmi klub.
Gelandang Samir Nasri mengamini spirit Sampaoli. Ia memandang rekan-rekannya bakal memanfaatkan momentum. "Kami tak ingin kehilangan kesempatan menggapai trofi. Momentum ada di kami, dan Real Madrid juga memiliki ambisi yang sama," tegas Nasri.
Ucapan eks Manchester City tersebut merujuk pada kesempatan kedua tim meraih tiga trofi pada akhir musim. Saat ini Sevilla dan Real Madrid berada di fase knock-out Liga Champions, bersaing di klasemen sementara La Liga, plus Copa del Rey.
Tak heran jika siapapun yang tersingkir sama saja membuang satu kesempatan mendapatkan trofi juara. "Misi ini akan berhasil. Kunci terletak pada determinasi sepanjang 90 menit terakhir. Laga ini bak final, meski kami tetap harus berhitung," kata Nasri.
Sampaoli mengungkapkan bakal menggunakan formasi berbeda dengan apa yang mereka perlihatkan pada pertemuan pertama di Bernabeu. "Kami akan terus menekan area Real Madrid. Namun yang menjadi pekerjaan besar adalah bagaimana membuat semuanya efektif untuk mencetak gol ke gawang Real Madrid," tegas sang entrenador.
Head to Head Copa del Rey
4/1/2017 Real Madrid 3-0 Sevilla
2/2/2011 Real Madrid 2-0 Sevilla
26/1/2011 Sevilla 0-1 Real Madrid
11/2/2004 Sevilla 1-0 Real Madrid
4/2/2004 Real Madrid 2-0 Sevilla
5 Partai Terakhir Sevilla
11/12/2016 Celta Vigo 0-3 Sevilla (La Liga)
18/12/2016 Sevilla 4-1 Málaga (La Liga)
22/12/2016 Sevilla 9-1 Formentera (Copa del Rey)
5/1/2017 Real Madrid 3-0 Sevilla (Copa del Rey)
8/1/2017 Real Sociedad 0-4 Sevilla (La Liga)
5 Partai Terakhir Real Madrid
11/12/2016 Real Madrid 3-2 La Coruna (La Liga)
15/12/2016 América 0-2 Real Madrid (Piala Dunia Antarklub)
18/12/2016 Real Madrid 4-2 Kashima Antlers (Piala Dunia Antarklub)
5/1/2017 Real Madrid 3-0 Sevilla (Copa del Rey)
7/1/2017 Real Madrid 5-0 Granada (La Liga)
Sumber: Berbagai sumber