Bola.com, Padang - Pelatih kepala Semen Padang FC, Nilmaizar angkat bicara menyangkut aturan baku yang diberlakukan PSSSI pada musim kompetisi 2017.
Berdasarkan hasil rapat anggota tahunan PSSI beberapa waktu lalu diputuskan, 18 tim peserta kompetisi kasta tertinggi Tanah Air harus menggunakan jasa 5 pemain U-23, tiga diantaranya wajib masuk starting eleven.
Baca Juga
Menurut Nil, setiap klub tentunya tidak bisa berbuat banyak dan harus menjalankan aturan tersebut. Hanya saja, yang menjadi masalah saat ini adalah mencari pemain usia muda yang benar-benar layak tampil di kompetisi profesional. Hal itu menjadi tugas berat setiap pelatih.
“Kalau saya menilai, untuk mencari pemain bagus dan usianya muda di bawah 23 tahun tentu tak mudah. Setiap tim harus bekerja keras,” ujar Nilmaizar, Rabu (11/1/2012).
Ia menambahkan, regulasi menyangkut setiap klub wajib menggunakan lima pemain U-23 pada prinsipnya bisa membantu dalam memberikan jam terbang bagi pemain muda yang diharapkan bisa membantu Timnas Indonesia. Meski begitu, ia mengatakan langkah itu tidak serta merta mendatangkan hasil yang sesuai dengan keinginan PSSI.
“Untuk menciptakan pemain itu tergantung proses yang dilalui. Banyak pemain yang usianya di atas 23 tahun namun belum juga matang padahal sering dimainkan. Sebaliknya, ada pemain muda seperti Evan Dimas yang matang di usia sangat muda. Dalam melahirkan pemain muda yang memiliki kualitas banyak hal yang harus dipenuhi, tidak hanya memberikann kesempatan bermain dalam sebuah kompetisi,” jelas Nil.
Ayah dua putri itu menambahkan, jika kompetisi berjalan sesuai harapan, akan banyak calon pemain Tim Garuda yang bisa dimaksimalkan. Setiap tim tentunya akan menurunkan pemain yang dianggap layak bermain baik untuk tingkatan U-23 maupun senior.
Walau begitu, ia mengaku masalah menentukan pemain muda bukan hanya persoalan Semen Padang, namun juga 17 klub lainnya yang bakal berkompetisi di kompetisi kasta tertinggi.
“Yang jelas kita akan memaksimalkan semua potensi yang ada. Seluruh tim, bukan hanya Semen Padang harus bekerja keras mencari pemain muda potensial karena keputusan PSSI berlaku bagi seluruh tim,” jelasnya.
Saat ini Semen Padang baru memiliki dua pemain U-23 jebolan Torabika Soccer Championship yakni Rendi Oscario (kiper) dan Adi Nugroho (striker). Saat ini manajemen tengah memburu beberapa pemain asal Sumbar yang usianya di bawah U-23. Namun hingga kemarin, manajemen terkesan menutup rapat-rapat siapa saja pemain buruan tersebut.