Bola.com, Malang - Harapan Arema FC untuk menggaet kapten timnas Afghanistan Faysal Shayesteh harus pupus. Manajemen tim berjuluk Singo Edan ini tidak mencapai kesepakatan harga dengan agen.
Padahal dari segi kualitas, mantan pemain Pahang FA itu terlihat menonjol sejak mengikuti seleksi di Malang pada 5 Januari lalu.
"Untuk pemain Asia harganya terlalu tinggi. Jadi kami berencana menarik pemain asing lain yang posisinya sama, gelandang," kata General Manager Arema Ruddy Widodo.
Dari sudut pandang pelatih Aji Santoso, secara teknik Faysal memang bagus. Namun ada sebuah hal yang juga membuatnya belum memberikan rekomendasi untuk dikontrak. Yaitu dari segi kecepatan. "Nanti akan segera kami sampaikan kepada manajemen," kata Aji.
Baca Juga
Sebenarnya saat awal mengikuti seleksi, Faysal sudah membuat tim pelatih kepincut. Jebolan Twente Belanda itu punya kemampuan dan akurasi tendangan bagus. Namun, karakter bermain yang diharapkan Aji, semua pemain diharapkan punya kecepatan sehingga tim pelatih juga masih bimbang.
Semula, Aji berharap Faysal bisa mengikuti seleksi lebih lama. Namun waktu yang diberikan agen tak bisa diperpanjang. Karena awalnya Arema hanya mendapatkan waktu lima hari untuk melakukan seleksi kepada pemain kidal tersebut.
Lantas siapa penganti Faysal? Manajemen kabarnya sudah mengantongi nama gelandang baru. Mereka yakin kualitas pemain tersebut akan lebih bagus.
Hanya saja saat ini mereka belum menyebutkan nama karena khawatir jika tidak mencapai kesepakatan lagi perihal nilai kontrak.
Kembali ke persoalan Faysal, manajemen Arema memang mendatangkannya lebih dulu sebelum melakukan negosiasi mengingat statusnya adalah pemain seleksi.
Sebelumnya, Arema FC dan memprioritaskan gelandang Australia Isaka Cernak. Namun pemain tersebut batal didatangkan karena masih mengalami cedera.