Bola.com, Jepara - Langkah serius benar-benar ditunjukkan Persijap Jepara menghadapi kompetisi Divisi Utama musim ini. Setelah mayoritas saham oleh pengusaha, Esti Puji Lestari, tim Laskar Kalinyamat langsung tancap gas.
Diawali dengan ditunjuknya mantan pelatih PSM Makassar, Liestiadi sebagai nahokda Persijap. Pelatih asal Medan itu dibebani target membawa tim Kota Ukir promosi ke kasta tertinggi musim depan.
"Kami memilih beliau karena ada kesamaan visi dan misi yaitu pembinaan dengan sistem manajemen sepak bola moderen," kata Esti Puji kepada Bola.com.
Baca Juga
Nama pelatih 48 tahun itu sudah santer bakal merepat ke Persijap dalam beberapa pekan terakhir. Kapasitas dan pengalaman sebagai pelatih papan atas jadi alasan manajemen kepincut dengan pelatih berlisensi A AFC.
Terlebih Liestiadi malang-melintang di pentas kompetisi tertinggi bersama Arema Indonesia, persiba Balikpapan, PSM Makassar, serta Persegres Gresik United.
Esti menjelaskan, sang pelatih dinilainya memiliki program yang sangat jelas baik di dalam lapangan maupun di luar. Beberapa hal seperti gizi pemain juga masuk dalam yang diperlukan Liestiadi.
"Beliau sangat disiplin saat melatih tim manapun. Tinggal nanti kami support secara penuh agar membentuk tim juara," tegas bos asal Sukabumi.
Nantinya, Liestiadi didampingi Muhammad Yusuf yang juga asisten pelatih Persijap musim lalu. Penunjukkan Yusuf lebih kepada faktor orang lama sehingga paham karakteristik beberapa pemain yang masih ada.
Selain itu, Liestiadi juga bereuni dengan mantan pemain PSMS Medan, Muhammad Halim yang ditunjuk sebagai pelatih kiper. "Untuk soal pemain kami serahkan sepenuhnya kepada pelatih," ucapnya.