Peran Boaz Solossa Membantu Ruben Sanadi Mengatasi Trauma Cedera

oleh Ario Yosia diperbarui 14 Jan 2017, 18:00 WIB

Bola.com, Jakarta - Bek sayap kiri Persipura Jayapura, Ruben Sanadi, berbagi pengalaman bagaimana dirinya bisa kembali bangkit dari keterpurukan imbas cederas hamstring parah. Sang pemain selama delapan bulan menepi dari lapangan hijau. Ia sempat hendak dicoret dari Tim Mutiara Hitam, karena diragukan bisa pulih total.

Cedera yang menimpa Ruben Sanadi terjadi saat Persipura melakoni pertandingan uji coba melawan tim PON Papua di pengujung tahun 2015. Pada putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Ruben terpaksa jadi penonton karena sedang menjalani proses penyembuhan cedera.

Advertisement

"Jujur saya sempat pesimistis untuk bisa pulih seperti sedia kala. Saya berterima kasih dengan Persipura, yang tetap mempertahankan saya walau tak bisa bermain," cerita saat dijumpai Bola.com di Hotel Kartika Chandra pada pekan pertama Januari 2017.

Boaz Solossa dan Ruben Sanadi bercanda sebelum berlatih bersama tim Persipura Jayapura jelang laga Torabika Soccer Championship 2016 melawan Persija Jakarta di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (28/4/20160. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Lantas apa yang membuat Ruben bersemangat untuk pulih?

"Kakak Boaz Solossa membesarkan hati saya. Kami berulangkali berbincang dari hati ke hati. Ia minta saya bersemangat, yakin kuasa Tuhan bisa memulihkan saya dari cedera," ujar Ruben.

Boaz Solossa, sedikit dari pemain yang bisa survive dari cedera berat. Sepanjang kariernya kapten Persipura dan juga Timnas Indonesia tersebut mengalami tiga kali cedera parah, yang mengancam kariernya. Namun, Boaz bisa melalui masa-masa sulit untuk kembali berada di level terbaik.

"Saat saya sudah bisa kembali bermain Kakak Boaz bilang ke saya: "Ruben kau tak usah pikir cederamu. Main saja, jangan trauma. Kalau kamu takut-takut mainmu jadi tidak bagus." Saya simpan dalam hati pesan itu, sembari menyemangati diri. Puji Tuhan, ketika bermain lepas kepercayaan diri saya perlahan pulih," ungkap Ruben ayah dari Cristabel Aurora Maria Sanadi yang lahir pada 21 November 2014 itu.

Ruben Sanadi yang sempat kehilangan posisi di skuat inti Persipura Jayapura perlahan kembali ke trek. Pada putaran kedua TSC 2016, Ruben jadi pemain kunci yang membantu Tim Mutiara Hitam jadi kampiun kompetisi tidak resmi PSSI tersebut.