Bola.com, Jakarta - Persipura Jayapura mengintip peluang memboyong bek serbabisa asal Papua, Yanto Basna. Proses negosiasi pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 dengan klubnya Persib Bandung masih menggantung.
Nama Yanto Basna masuk daftar pemain Persib yang diperpanjang kontraknya pada musim 2017. Namun, pasca Piala AFF 2016 manajemen Tim Pangeran Biru kesulitan berjumpa sang pemain.
Pembicaraan negosiasi kontrak baru hanya bisa dilakukan lewat sambungan telepon. Bek kelahiran 12 Juni 1995 kabarnya sudah menjalani latihan bersama Persipura di Jayapura.
Baca Juga
"Yanto Basna masih proses negosiasi. Belum selesai. Pemain negosiasinya ditangani langsung oleh manajer tim, Umuh Muchtar," ungkap Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zainuri Hasyim.
Isu soal pemain veteran Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri merapat ke Persipura sudah santer sejak dua pekan silam.
Saat awak Persipura ke Jakarta pekan pertama Januari 2017 untuk menghadiri pernikahan putra manajer tim, Rudy Maswi, obrolan soal Basna bakal mudik ke Papua jadi topik hangat di antara para pemain Tim Mutiara Hitam yang baru saja jadi kampiun Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Ricardo Salampessy, bek senior Persipura, menyebut Basna salah satu pemain belakang berbakat yang kariernya bakal terus bersinar di Timnas Indonesia.
"Suporter mengkritik penampilan Yanto di Piala AFF 2016. Mereka tidak mengerti kalau rapuhnya lini belakang timnas bukan salah Yanto sepenuhnya. Kaitannya dengan strategi Alfred Riedl. Yanto hanya kambing hitam. Ia bek masa depan yang akan terus bersinar ke depan," ujar Ricardo yang posisi bermainnya sama dengan juniornya sebagai stoper serta bek sayap kanan.
Berkaitan dengan rencana Persipura membajak Yanto Basna, pernyataan Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano, seusai penyerahan gelar juara TSC 2016 di Bandung terasa menarik.
Sang Wali Kota Jayapura, menyebut kalau Persipura musim depan akan fokus melakukan regenerasi. Akan banyak pemain muda asli Papua jadi tulang punggung tim.
"Pemain lokal asal Papua akan jadi prioritas utama kami. Tim ini bisa sukses karena dibangun dengan semangat kedaerahan yang tinggi. Gaya itu akan kami tetap pertahankan," ujar Benhur.
Yanto Basna yang baru berusia 21 tahun memang terasa ideal untuk memuluskan regenerasi di sektor belakang Persipura Jayapura. Bio Paulin dan Ricardo Salampessy yang selama ini jadi pelanggan posisi inti di lini pertahanan sudah memasuki usia 32 tahun. Kehadiran Basna tentu akan menghadirkan kesegaran. Apalagi santer terdengar kabar kalau Bio bakal pindah ke PSM Makassar.