Bola.com, Kuala Lumpur - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Khairy Jamaluddin, meminta Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) segera melangkah mencari pengganti pemain senior, Lee Chong Wei. Langkah tersebut mendesak dilakukan karena Chong Wei kemungkinan pensiun lebih cepat daripada perkiraan.
Baca Juga
Setelah meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016, Chong Wei mengaku akan mempertimbangkan masa depannya sesuai hasil yang didapatnya pada Kejuaraan Dunia di Glasgow, Skotlandia, pada Agustus 2017. Khairy mengatakan tak adil bagi siapapun untuk memaksa Chong Wei tetap bermain jika memang pebulutangkis nomor satu dunia itu memutuskan gantung raket usai Kejuaraan Dunia.
"Kami tak bisa meminta Lee Chong Wei tetap bermain hingga kami menemukan penggati yang tepat. Apakah Chong Wei pensiun atau tidak setelah Kejuaraan Dunia, kami harus mulai memperbaiki sektor tunggal. Kami harus mendorong pemain lain lebih keras dan menuntut hasil lebih baik," ujar Khairy, seperti dilansir The Star, Minggu (15/1/2017).
"Kami akan menghormati keputusan Chong Wei jika memang ingin pensiun setelah Kejuaraan Dunia. Jika dia memang ingin pensiun, maka tak ada masalah. Tapi jika dia memutuskan mencoba bermain di Olimpiade 2020, kami akan memberikan dukungan," sambung Menpora.
Medali emas Olimpiade merupakan titel bergengsi yang hingga kini belum mampu dimenangi Lee Chong Wei. Dalam tiga kali kesempatan melaju ke final, dia selalu kalah sehingga harus puas membawa pulang medali perak.
Pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, Chong Wei kalah di final dari bintang bulutangkis China, Lin Dan. Adapun di Olimpiade Rio 2016, Lee Chong Wei menyerah dari pemain China lainnya, Chen Long.