Bola.com, Singapura - Kabar datang dari sepak bola Singapura. Salah seorang pemain timnas Singapura di Piala AFF 2016, Shakir Hamzah, ditahan aparat kepolisian Singapura.
Shakir Hamzah ditangkap dan ditahan kepolisian Singapura di Terminal 2 Bandara Changi, Jumat (13/1/2017), sesaat sebelum dirinya bersama rekan setimnya, Tampines Rovers, bertolak menuju Kuala Terengganu (Malaysia).
Semula, Shakir Hamzah bersama Tampines Rovers akan bertanding melawan tim yang dilatih Rahmad Darmawan, Terengganu FC II (T-Team), dalam laga ekshibisi untuk memeriahkan acara perkenalan tim dan peluncuran jersey T-Team dan Terengganu FC pada Sabtu (14/1/2017).
Seperti dikutip dari The New Paper, juru bicara kepolisian mengungkapkan pihak kepolisian mengeluarkan surat penangkapan dan penahanan dengan alasan bek 24 tahun itu mangkir dari panggilan sidang.
The New Paper menulis andalan di lini belakang The Lions selama Piala AFF 2016 itu sedang terlibat masalah keluarga, hanya kalangan media tidak tahu pasti masalah keluarga seperti apa yang menimpa Shakir Hamzah.
Klub Shakir Hamzah, Tampine Rovers, mengaku belum mengetahui apakah pemain pilarnya itu bisa tampil memperkuat tim untuk pertandingan kontra Global FC di Manila pada kualifikasi Liga Champions 2017 pada 24 Januari 2017. Begitu pula saat S-League (liga Singapura) kick-off mulai medio Februari 2017.
Baca Juga
Pimpinan klub Tampines Rovers, Krishna Ramachandra, mengungkapkan bila pihaknya akan mendukung penuh Shakir Hamzah, setidaknya hingga seluruh fakta terkuak.
"Kami tidak tahu permasalahan sebenarnya dan kami harus paham seluruhnya sebelum mengambil tindakan. Bukan kali ini saja seorang permain terkena kasus di luar lapangan. Kami ingin memberikan dukungan," kata Krishna Ramachandra.
Sejauh ini Tampines Rovers, yang berstatus runner-up S-League 2016, memang sudah bersikap mendukung atas kasus yang dihadapi beknya itu. Padahal, klub mengaku juga belum jelas dengan persoalan yang menimpa Shakir Hamzah.
Namun, klub menegaskan akan mengambil tindakan tegas bila persoalan yang menimpa pemainnya itu berlawanan dengan filosofi klub.
Di sisi lain, bukan kali ini saja mantan pemain Young Lions itu berurusan dengan hukum. Saat menjalani wajib militer, ia meninggalkan kewajibannya tanpa seizin atasannya untuk memperkuat LionsXII di Malaysia Super League. Atas pelanggaraan itu, ia menjalani hukuman selama empat hari di tahanan, didenda 40 ribu dolar Singapura oleh Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS), serta melakukan kerja sosial selama 30 jam.
Shakir Hamzah tercatat memiliki caps 30 untuk timnas Singapura termasuk tampil dalam seluruh pertandingan The Lions di penyisihan Grup A Piala AFF 2016.