Bola.com, Malang - Sejak akhir Desember 2016, Cristian Gonzales bersama istri dan anaknya berlibur di Eropa. Mereka menikmati keindahan tempat wisata di Belanda, Belgia, Jerman, dan Perancis. Tapi ternyata tidak semua anak Gonzales ikut dalam liburan itu.
Michael Gonzales yang merupakan anak kedua memilih tetap di Malang. Dia fokus berlatih dengan Arema U-21 dan latihan gym untuk membentuk otot tubuhnya. "Sekarang saya sudah 19 tahun. Waktunya serius untuk sepak bola," kata Mike, sapaan akrabnya.
Baca Juga
Biasanya, pemuda tampan ini selalu ikut jika keluarganya berlibur. Namun kali ini dia merasakan dorongan jadi pesepak bola semakin kuat. Saat keluarganya bergembira di Eropa, Mike bergelut di lapangan dan pusat kebugaran.
"Kemarin badan saya juga sempat gemuk. Jadi sekarang waktunya berlatih keras lagi," jelasnya.
Tahun 2015, Mike sangat bersemangat menjelang ISL U-21 bersama Arema. Namun mimpinya tertunda karena kompetisi dihentikan akibat PSSI disanksi FIFA. Semangatnya pudar dan mulai terlihat jarang akibat sanksi itu. Mike tidak masuk dalam skuat Arema U-21 dalam ajang TSC U-21 tahun lalu.
"Target saya di kompetisi tahun ini bisa ikut kompetisi U-21. Karena itu saya lewatkan liburan untuk latihan lebih keras," jelasnya.
Gonzales justru senang Mike punya target tahun ini. El Loco merasa punya penerus jika beberapa tahun kedepan dia memutuskan untuk pensiun.
"Mike tidak ikut liburan karena fokus ingin ikut kompetisi U-21. Tentu kami mendukung niatnya karena jadi pemain sepak bola profesional tidak mudah. Meskipun dia anak Gonzales, tapi harus mulai dari bawah," kata Gonzales.
Mike sempat mencuri perhatian saat ikut tim Arema U-21 beruji coba melawan tim senior Arema tahun 2014. Itu kali pertama dia satu lapangan melawan ayahnya sendiri.