Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Andri Irawan, mengakui tim asuhannya masih memiliki pekerjaan rumah yang sangat besar jelang Piala AFF Futsal 2016 yang akan diselenggarakan di Thailand, 23-29 Januari 2017.
Setelah melalui tiga laga uji coba di Tifosi Sport Center, Jakarta Timur, 13-15 Januari 2017, pelatih yang akrab disapa Coach Pescu itu mengakui transisi dari menyerang ke bertahan menjadi masalah yang perlu dievaluasi.
Timnas Futsal Indonesia selalu berhasil meraih kemenangan dalam tiga pertandingan uji coba awal, menghadapi Antam FC, BJL 2000 Shiba, dan IPC Pelindo. 19 gol mereka ciptakan dalam tiga pertandingan itu. Namun, produktivitas tersebut tidak menutupi kekurangan Bambang Bayu Saptaji dkk. dalam hal bertahan.
Baca Juga
Timnas Futsal Indonesia kebobolan 12 gol dalam tiga pertandingan tersebut dan sebagian besar karena serangan balik cepat yang dilakukan tim lawan. Andri Irawan mengakui jumlah kebobolan yang dialami Timnas Futsal Indonesia menandakan transisi permainan yang dilakukan anak-anak asuhannya masih sangat buruk.
"12 gol dalam tiga pertandingan jelas merupakan hal yang sangat buruk. Sekali lagi ini masalah soal transisi bermain. Harus diakui 70 hingga 80 persen kebobolan yang kami alami terjadi karena serangan balik cepat yang dilakukan pemain lawan," ujar Andri Irawan usai laga uji coba kontra IPC Pelindo, Minggu (15/1/2017).
"Bicara perihal pemahaman pemain soal transisi dari menyerang ke pertahanan, sebenarnya sudah bisa dimengerti. Namun, perlu penerapan dalam latihan agar bisa otomatis diterapkan. Kami akan mencobanya dalam latihan Senin pagi," lanjut sang pelatih.
Terkait permainan Timnas Futsal Indonesia ketika menghadapi IPC Pelindo, Andri Irawan mengakui beberapa gol yang diciptakan tim lawan karena adanya keterlambatan antisipasi yang dilakukan pemainnya. Namun, Coach Pescu mengaku secara keseluruhan tetap ada peningkatan yang ditunjukkan tim asuhannya.
"Masih ada celah untuk tim lawan melakukan umpan terobosan. Beberapa gol yang mereka ciptakan terjadi karena keterlambatan antisipasi pemain kami. Saya ingat ada kesalahan penjaga gawang untuk mengantisipasi pemain. Namun, secara keseluruhan tetap ada kemajuan yang dilakukan tim ini. Kini saya hanya harus mengevaluasi masalah transisi dan serangan kedua. Hal itu akan kami lakukan dalam latihan pagi," ujar pelatih Timnas Futsal Indonesia itu.