Pep Guardiola Menyerah Kejar Chelsea

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 16 Jan 2017, 13:00 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberikan anak asuhnya instruksi saat melawan Sunderland pada laga Liga Premier Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu (13/8/2016). City menang 2-1 atas Sunderland. (AP/Jon Super)

Bola.com, Liverpool - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menilai peluang timnya meraih gelar Premier League 2016-2017 sudah berakhir setelah takluk 0-4 dari Everton dalam laga pekan ke-21, Minggu (15/1/2017).

Kekalahan tersebut membuat Manchester City turun ke posisi lima klasemen dengan nilai 42 poin. The Citizens tertinggal 10 poin dari Chelsea yang kokoh di puncak klasemen sementara.

Advertisement

"Persaingan dengan klub yang kini berada di puncak klasemen? Ya, saya pikir peluang City sudah berakhir karena selisih 10 poin itu terlalu banyak. Untuk persaingan dengan klub di posisi kedua yakni Tottenham Hotspur selisih tiga poin, kita lihat saja nanti," kata Guardiola.

Oleh sebab itu, Guardiola meminta anak asuhnya untuk tidak lagi menjadikan tabel klasemen sebagai acuan. Eks pelatih Bayern Munchen itu berharap para pemainnya untuk menaruh segala fokus demi meraih kemenangan pada pertandingan yang tersisa di musim 2016-2017.

"Saya sudah mengatakan kepada para pemain pada tiga pekan atau sebulan lalu untuk melupakan tabel klasemen. Kami harus fokus pada pertandingan selanjutnya dan mencoba melakukan yang terbaik untuk memenangi laga," ucap manajer asal Spanyol itu.

Kekalahan dari Everton menjadi edisi kelima yang dialami Manchester City musim ini dari 21 laga. Bagi Pep Guardiola, hal tersebut merupakan hasil minor dalam sepanjang kariernya ketika menukangi klub pada musim pertama.

Ketika mengawali karier kepelatihan di Barcelona pada 2008-2009, dalam 21 laga hanya kalah sekali. Sementara itu, ketika mulai menjadi juru taktik Bayern Munchen pada 2013-2014 hanya kalah dua kali sepanjang musim.

Menanggapi hal tersebut, Guardiola belum mau mengambil kesimpulan atas raihan minor timnya. Segala bentuk bongkar pasang pemain diakuinya akan berlangsung pada akhir musim.

"Pada akhir musim kami akan megevaluasi level permainan, bagaimana kinerja pelatih, dan bagaimana para pemain. Setelah itu barulah kami akan mengambil keputusan," ujar Pep Guardiola.

Sumber: ESPN

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa dengan kualitas HD di sini:

Berita Terkait