Minim Pemain Bintang Semen Padang Patok Juara di Musim 2017

oleh Arya Sikumbang diperbarui 17 Jan 2017, 19:00 WIB

Bola.com, Padang - Target amat tinggi dipatok  Semen Padang pada musim kompetisi 2017. Tidak main-main, manajemen klub menargetkan Kabau Sirah mampu mengunci gelar juara. Meski untuk merealisasikannya bukan hal yang mudah.

“Salah seorang pemain pernah mengatakan kepada saya, kalau Semen Padang itu tidak ingin juara, karena takut membayarkan bonus ke pemain. Saya sempat terdiam dengan ucapan itu, padahal jika juara, hadiah yang ada akan kita serahkan ke pemain dan jajaran pelatih,” sebut Direktur PT Kabau Sirah Semen Padang (KKSP), Iskandar Zulkarnain Lubis.

Iskandar mengatakan, penilaian itu malah memacu semangatnya untuk mematok gelar juara pada musim 2017 ini.

Advertisement

“Semen Padang memiliki target menjadi salah satu tim terbaik Asia. Untuk mewujudkan hal itu tidak ada cara lain selain juara di kompetisi domestik. Dengan itu kita kembali berkesempatan bertemu dengan klub-klub terbaik Asia di Liga Champion Asia,” bebernya.

Meski asa itu tidak mudah, Iskandar yakin dengan semangat baru 2017, secara umum tim akan berbenah untuk lebih baik lagi. Evaluasi terus dilakukan baik secara individu pemain maupun tim.

Hanya yang terlihat upaya untuk meraih target tersebut tidak dibarengi dengan keinginan manajemen mendatangkan banyak pemain bintang ke Padang.

Sejauh ini belum terlihat kehadiran pemain top merapat ke mes Indarung. Rekrutan yang dilakukan pelatih, Nilmaizar baru satu pemain saya, yakni striker Tambun Nabaho yang sebelumnya memperkuat PS TNI.

“Jangan pesimistis, skuat Semen Padang saat ini cukup mumpuni. Ada pemain sekelas Marcel Sacramento yang jadi rebutan banyak klub. Tinggal dipoles sedikit lagi, saya amat yakin tim bisa bersaing di jajaran papan atas," ucap Iskandar.

Ia memberikan bocoran, dari hasil evaluasi yang dilakukan usai Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo lalu, Semen Padang bermasalah dalam fisik pemain.

Secara umum tim hanya bisa bermain bagus hingga pertengahan babak kedua. Setelah itu fisik kedodoran hingga mengakibatkan stamina dan fokus pemain menurun.

Dampak dari itu semua, Semen Padang sering kebobolan di menit-menit terakhir, selain itu pemain pun kerap melakukan kesalahan yang merugikan tim.

Menyangkut analisa mengenai fisik pemain, pelatih Semen Padang FC, Nilmaizar mengakuinya. Menurut Nil, salah seorang pemain yang Vo2 Max-nya bagus di Semen Padang adalah M. Nur Iskandar yang kini tak bersama Tim Urang Awak lagi.

“Rata-rata Vo2 Max pemain Eropa itu 6,5. Tidak salah pula fisik mereka bagus hingga 90 menit. Di Semen Padang, sebelumnya hanya M. Nur Iskandar yang Vo2 Max-nya bagus, sekitar 62,” beber Nil.

Sang mantan pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 mengatakan, menyangkut Vo2 Max tidak bisa diperbaiki serta merta saat latihan. Vo2 Max menurutnya didapat saat usia dini melalui latihan rutin. “Meski begitu, masalah fisik menjadi salah satu tugas utama tim pelatih jelang kompetisi nanti, selain teknik dan taktik,” tutur  Nilmaizar mengakhiri pembicaraan.