Timnas Futsal Indonesia Banyak Kebobolan karena Asyik Menyerang

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 17 Jan 2017, 20:45 WIB
Kapten Timnas Futsal Indonesia, Jailani Ladjanibi, merasa timnya asyik menyerang hingga kebobolan banyak gol. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Timnas Futsal Indonesia berhasil mencetak 28 gol, tapi kebobolan 18 gol, dalam empat laga uji coba jelang Piala AFF Futsal 2016. Jumlah kebobolan yang cukup banyak menjadi evaluasi yang masih belum teratasi hingga empat laga uji coba. Kapten Timnas Futsal Indonesia, Jailani Ladjanibi, merasa timnya terlalu menyerang hingga akhirnya terpuruk di pertahanan.

Timnas Futsal Indonesia selalu meraih kemenangan dalam empat laga uji coba yang sudah dimainkan sejak 13 Januari 2017. Namun, dalam empat kemenangan tersebut jumlah kebobolan yang dialami Timnas Futsal Indonesia terus bertambah, dari dua gol di pertandingan kontra Antam FC, kemudian lima gol dalam dua laga kontra BJL 2000 Shiba dan IPC Pelindo, dan enam gol saat menghadapi juara Pro Futsal League 2016, Black Steel Manokwari.

Advertisement

Kendati pelatih Timnas Futsal Indonesia, Andri Irawan, menegaskan masalah transisi dari menyerang ke bertahan menjadi evaluasi yang dibenahi dalam latihan pada Senin (16/1/2017) pagi, jumlah kebobolan Timnas Futsal Indonesia tidak kunjung tereduksi.

Kapten Timnas Futsal Indonesia, Jailani Ladjanibi, menegaskan masalah tersebut memang masih harus dibenahi. Namun, Jailani juga mengungkapkan salah satu penyebabnya adalah timnya yang terlalu nyaman saat menyerang tim lawan.

"Hal ini memang yang masih kami usahakan untuk dibenahi dan jadi pelajaran agar di pertandingan sesungguhnya bisa lebih siap. Jika bicara secara pribadi, saya melihat masalah transisi ini karena kami terlalu asyik saat menyerang dan akhirnya lupa saat harus bertahan," ujar Jailani Ladjanibi usai pertandingan uji coba kontra Black Steel Manokwari di Tifosi Sport Center, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).

Jailani menegaskan masalah transisi sudah menjadi bahan evaluasi sejak pertandingan uji coba pertama dan sudah diterapkan dalam laga uji coba kontra Black Steel. Namun, sang kapten tim mengakui ada hal-hal kecil dalam masalah transisi yang tetap harus jadi perhatian.

"Jika mau dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya, masalah transisi ini sudah berhasil kami perbaiki. Namun, harus diakui mungkin masalah second position saat kami harus bertahan yang harus dibenahi lagi sebelum kami berangkat ke Piala AFF," lanjutnya.

Timnas Futsal Indonesia akan berangkat ke Thailand pada 21 Januari 2017 untuk melakoni pertandingan pertama Grup B Piala AFF Futsal 2016 menghadapi Malaysia pada 23 Januari 2017. Setelah itu Timnas Futsal Indonesia akan menghadapi Myanmar serta Laos pada 24 dan 25 Januari 2017.