Wenger: Liga China Bakal Sulit Saingi Premier League

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 20 Jan 2017, 14:43 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai China Super League butuh waktu lama untuk menyaingi Premier League. (Reuters/Carl Recine)

Bola.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengomentari perkembangan Chinese Super League dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Wenger, butuh waktu lama bagi liga China untuk bisa bersaing dengan Premier League atau kompetisi Eropa lainnya.

Advertisement

"Anda tidak bisa membangun sebuah liga top dengan hanya cara seperti itu. Sepak bola profesional Inggris saja sudah dibangun sejak 150 tahun lalu dan masih berjuang untuk menjadi kompetisi yang terbaik," kata Wenger.

"Saya yakin, cara mendatangkan pemain-pemain hebat seperti yang dilakukan mereka adalah proses lambat untuk menciptakan budaya sepak bola," ujar Wenger.

Komentar Arsene Wenger itu mengacu pada cara instan yang dilakukan klub-klub Chinese Super League dalam beberapa tahun terakhir. Klub-klub tersebut ingin membangun sebuah budaya sepak bola dengan cara mendatangkan sejumlah pesepak bola kelas dunia untuk bermain di sana.

Cara yang dilakukan pun cukup ekstrem yakni dengan menawarkan gaji selangit agar sang pemain bersedia hengkang ke China. Hal itu sejauh ini ampuh mengingat sejumlah pemain hebat rela meninggalkan karier di Eropa dan bermain di China. 

Teranyar, Shanghai Shenhua baru saja memecahkan rekor dengan menjadikan Carlos Tevez sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia. Pemain asal Argentina itu mendapatkan bayaran senilai 615.000 poundsterling atau setara Rp 10 miliar per pekan dari Shenhua.

"Saya tidak tahu jika 10 tahun lagi China masih melakukan hal seperti ini. Kadang-kadang sebuah keputusan politik bisa berubah. Akan tetapi, saya pribadi sebenarnya senang dengan pertumbuhan sepak bola China," ucap Arsene Wenger.

Sumber: ESPN

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa dengan kualitas HD di sini