Bola.com, Cleveland - Pemain Cleveland Cavaliers, LeBron James, membuka peluang kembali ke tim nasional Amerika Serikat pada Olimpiade Tokyo 2020. Kehadiran pelatih Gregg Popovich membuat James tertarik kembali ke timnas.
"Kehadiran Popovich akan mengubah banyak faktor. Saya sudah pernah katakan sebelumnya bahwa dia merupakan mastermind dalam basket," ujar James dikutip dari NBA.com, Minggu (22/1/2017).
James sebelumnya menolak untuk bergabung dengan timnas Amerika pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dengan alasan ingin beristirahat setelah membawa Cavs menjadi juara NBA. Namun, dia masih membuka pintu untuk kembali setelah Popovich ditunjuk menggantikan Mike Krzyeski sebagai pelatih timnas.
Baca Juga
Usia James akan menginjak 36 tahun pada 2020, tapi performanya diyakini tak akan menunjukkan penurunan. James merupakan pemain kunci timnas Amerika saat meraih medali emas di Beijing 2008 dan London (2012).
"Timnas Amerika saat ini berada di tangan yang tepat. Keadaan sudah bagus di tangan pelatih Krzyzewski, dia seperti godfather di dunia basket dan kini Michael Corleone menjadi pemimpin," sambung James.
"Popovich merupakan pelatih terbaik sepanjang masa. Saya sudah pernah menyebut hal ini berulang kali. Kalian harus menyiapkan mental baja ketika berhadapan dengannya."
Mendapat sanjungan luar biasa dari James tak membuat Popovich senang. Dia justru bergurau James memberikan pujian karena memiliki hutang kepadanya. "Dia pikir saya akan lupa dengan hutangnya jika dia berbiacara manis tentang saya," kata Popovich.
James memang pernah memiliki pengalaman pahit saat bertemu dengan Popovich saat dua kali bertemu pada 2007 dan 2014 di final NBA. James menyebut cara melatih Popovich terus berkembang dari tahun ke tahun.
"Dia mampu untuk memberikan sesuatu dalam era basket ketika banyak hal berganti. Tentunya Tim Duncan merupakan bagian besar dari perubahan, tapi Popovich juga terus berkembang dengan Manu Ginobili dan Tony Parker saat ini," tutup LeBron James.