Bola.com, Jakarta - Rudolof Yanto Basna bicara blakblakan soal kejadian di Arema FC. Bek Timnas Indonesia itu menemui wartawan di kawasan Senayan, Minggu (22/1/2017) malam, untuk mengklarifikasi.
Seperti diketahui, Yanto Basna meninggalkan Malang pada Sabtu (21/1/2017) dini hari hingga membuat manajemen Arema geram karena merasa dikerjai. Menurut manajemen, Yanto Basna sudah menyetujui bergabung Arema secara lisan dan kontrak akan dilakukan pada Sabtu.
Baca Juga
"Saya tidak bermaksud kabur dari Arema, karena saya ada keperluan mendadak di Jakarta dan harus terbang pagi. Saya tidak mungkin menghubungi manajemen Arema pada pukul 01.00 dini hari jadi saya memutuskan berangkat dulu, paginya baru saya mengontak mereka," ucap Yanto Basna.
Pada pukul 01.00 dini hari, Yanto Basna nekat naik sepeda motor menuju Sidoarjo dan menunggu penerbangan paling pagi menuju Jakarta. Ia membonceng rekannya yang menetap di Malang. Menurut pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman, dia menemui sepupunya di Jakarta karena ada urusan penting.
"Setelah saya membuka ponsel, saya kaget karena sudah berita tentang saya kabur. Padahal saya belum tanda tangan kontrak," katanya.
Ia juga menambahkan belum menerima uang panjer sepeserpun dari Arema. "Banyak yang bilang saya sudah terima DP 25 persen, itu tidak benar. Saya juga kaget melihat komentar manajemen Arema seolah saya tidak profesional," jelasnya.
Mantan pemain Timnas U-19 juga mengatakan tidak ada masalah dengan pelatih Aji Santoso. Dia juga berharap para suporter memahami apa yang sebenarnya terjadi tak hanya dari sisi manajemen.
"Yang penting saya berikan klarifikasi dan setelah pergi dari Malang, saya bicara dengan keluarga. Soal pilihan ke Arema juga keluarga yang menyarankan karena dekat dengan Yogyakarta, karena saya masih kuliah di sana. Setelah kejadian ini keluarga juga menyarankan saya tidak kembali ke Arema," ucapnya.
Rudolof Yanto Basna mengakui sudah ada beberapa klub yang menghubunginya, namun ia belum memutuskan. Ia juga mengklarifikasi tidak dibajak Persipura, yang memang dikabarkan mendekatinya setelah Piala AFF 2016.