Zulham Zamrun Tak Minta Kenaikan Kontrak, Berat Tinggalkan Persib

oleh Nandang Permana diperbarui 23 Jan 2017, 16:45 WIB
Wawancara Eksklusif Zulham Zamrun

Bola.com, Ternate - Zulham Zamrun belakangan ini jadi perhatian pencinta sepak bola di Tanah Air, terutama fans Persib Bandung. Publik mengikuti perkembangan Zulham dengan Persib, terkait apakah kedua pihak akan menjalin kerja sama lagi atau tidak, untuk musim 2017.

Negosiasi yang dilakukan buntu. Zulham pun memutuskan meninggalkan Persib, kendati sang pemain mengungkapkan keinginannya untuk bertahan.

Namun, tidak adanya kesepakatan baru memaksa pemain asal Ternate itu mengambil keputusan keluar dari tim Maung Bandung. Apalagi, ia merasa sudah tidak diinginkan sang pelatih, Djadjang Nurdjaman, yang disebut-sebut merekomendasikan mencoretnya.

Advertisement

Hanya, keputusan Zulham itu menuai kritikan dari bobotoh. Komentar miring diarahkan kepadanya terutama lewat akun Instagram personalnya. Banyak bobotoh yang menyebut jika Zulham meminta naik nilai kontrak yang terlalu tinggi hingga kesepakatan tidak tercapai.

Hingga kini belum diketahui ke mana Zulham Zamrun berlabuh. Lantas pa aktivitas Zulham saat ini setelah meninggalkan Persib dan bagaimana pula ia menyikapi kritikan dari bobotoh? Berikut petikan wawancara Bola.com dengan Zulham Zamrun:

Halo Zulham, apa kabar. Apa aktivitas Anda sekarang?
Alhamdulillah sehat. Saat ini saya berada di Ternate menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta karena baru beberapa hari tiba dari menjalankan ibadah umrah.

Kabar terakhir Anda meninggalkan Persib?
Betul saya mengambil keputusan untuk tidak bersama Persib lagi di kompetisi musim 2017. Berat, tentu aja berat sekali saya meninggalkan Persib. Tapi, keputusan harus tetap saya ambil.

Apa yang menjadi alasan Anda meninggalkan Persib?
Seperti yang saya bilang, saya ingin sekali bertahan di Persib. Itu kenapa saya menolak tawaran beberapa klub sejak saya membela timnas di Piala AFF lalu. Tapi, sepertinya pelatih tidak menginginkan saya berada di Persib. Jadi, saya putuskan untuk pergi dari Persib.

2 dari 2 halaman

Alasan Meninggalkan Persib

Banyak bobotoh yang mengomentari kepergian Anda. Ada pendapat soal ini?
Wajar bobotoh melontarkan beberapa statement pedas terhadap saya karena mereka tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Bobotoh tidak salah, saya sangat mencintai mereka, mereka sangat peduli sekali dengan kondisi Persib.

Lantas apa yang sebenarnya terjadi dan tidak diketahui bobotoh?
Setelah saya pulang dari umrah, saya langsung bertemu dengan Pak Haji Umuh (Muchtar) sebagai manajer (Persib). Pada pertemuan itu, saya tegaskan kembali ingin bertahan di Persib tanpa kenaikan kontrak pun tidak apa-apa. Kontrak saya sama seperti kemarin.

Lalu Pak Haji menyuruh saya menghubungi pak Djadjang (Nurdjaman). Melalui pesan singkatnya, Pak Djadjang mengatakan saya tidak dipertahankan. Saya kan komunikasi ke sana kemari dan seolah dipermainkan. Coba dari dulu bilang tidak dipertahankan, mungkin saya sudah dapat klub sekarang.

Jadi, itu kenapa saya tidak di Persib lagi. Bohong kalau ada yang mengatakan saya meminta kenaikan gaji atau kontrak.

Setelah memutuskan pergi dari Persib, sudah ada klub lain yang menghubungi?
Saya pulang ke Ternate sambil menunggu klub-klub lain. Belum ada klub yang menghubungi saya sampai sekarang. Saya fokus berlatih sendiri saja di Ternate.

Jika tidak ada klub yang menghubungi, apakah Anda akan memperkuat klub Divisi Utama?
Rezeki ada yang mengatur, Allah SWT. Segala kemungkinan bisa terjadi. Saya serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT karena hanya Dia yang memmpunyai hak kepada manusia.

Ada yang ingin disampaikan kepada bobotoh?
Terima kasih kepada bobotoh Persib atas dukungannya selama ini. Saya berharap ke depannya ada waktu lagi untuk kami bersama kembali. Mohon doanya agar ke depannya saya bisa lebih baik lagi. Terima kasih, Bobotoh.