Gagal Menembus Sporting Lisbon, Rafid Habibie Berguru di Italia

oleh Nandang Permana diperbarui 23 Jan 2017, 16:10 WIB
Rafid Habibie menimba ilmu di Italia setelah gagal menembus persaingan di Sporting Lisbon. (Bola.com/Dok.pribadi)

Bola.com, Jakarta - Rafid Habibie tak patah arang meski gagal menembus persaingan di Sporting Lisbon. Pemain yang masih ada hubungan keluarga dengan Presiden ke-3 RI BJ Habibie langsung hijrah ke Italia untuk berjuang mendapatkan klub.

Menurut Rafid, keputusan bergabung program pencarian bakat di Perugia, Italia, diambil setelah ia dipastikan gagal mendapatkan tempat di Sporting.

Kata Rafid, di Sporting Lisbon ia harus bersaing dengan pemain-pemain muda Portugal yang diproyeksikan ke timnas. Postur tubuhnya kalah besar dengan pemain lokal, padahal fisik merupakan syarat penting untuk bergabung akademi Sporting Lisbon.

Advertisement

"Saat ini saya sednag mengikuti program pencarian bakat Perugia karena kemarin tidak bisa lanjut yang di Sporting. Saya akan berada di Italia sampai Juni, kalau dapat klub saya bertahan di Italia," kata Rafid kepada Bola.com, Senin (23/1/2017).

Selain itu, ada kendala bahasa yang dialami Rafid karena bahasa utama yang digunakan di Sporting adalah bahasa Portugis.

"Kriteria pemain asing di Sporting sangat berat. Mereka meminta saya lebih dari pemain lokal dan pesaing saya di posisi gelandang adalah pemain timnas Portugal U-18 dan pelatih bilang saya sudah bisa menyamai kualitas dia. Tapi, pelatih butuh lebih karena saya termasuk sebagai pemain asing," tambahnya.

Namun, kegagalan di Sporting Lisbon itu tak membuatnya menyerah. Ia terbang ke Italia dan mengikuti program pencaria bakat. Rafid optimistis, kemampuannya akan lebih meningkat dan bisa dipantau oleh pencari bakat di Italia.

"Di Italia juga banyak pencari bakat untuk klub Serie A-D. Kalau mereka suka bisa dipanggil untuk trial dan bisa dikontrak. Kalau ditanya yakin, sangat yakin, agen pemain bilang saya butuh waktu untuk menjadi pemain profesional. Saya berharap dapat klub disini, mohon doanya," ucap Rafid Habibie.

Berita Terkait