Bola.com, Malang - Sanksi AFC kepada Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) terkait pemalsuan dokumen naturalisasi sempat membuat Arema FC khawatir. Sebab, salah satu pemain barunya Felipe Bertoldo masuk dalam daftar 12 pemain yang dokumennya dipalsukan.
Namun, pemain 26 tahun ini menegaskan kalau ia masih memegang paspor Timor Leste. Dengan kata lain ia bisa bermain di klub Indonesia dengan status pemain asing asal Asia.
Baca Juga
"Sanksinya saya tidak boleh main untuk Timnas Timor Leste. Tapi untuk di klub saya masih pakai paspor Timor Leste yang notabene masuk kawasan Asia," kata mantan gelandang Mitra Kukar ini saat dijumpai Bola.com pada Senin (23/1/2017).
Jawaban Bertoldo membuat manajemen Arema tenang. Sebab, jika sampai paspor Timor Leste dicabut, Singo Edan bingung menentukan langkah. Sebab, kuota pemain asing non-Asia sudah dipenuhi Arthur Cunha dan Esteban Vizcarra.
"Dalam klausul kontraknya diatur juga Bertoldo ini dikontrak sebagai pemain asing Asia," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Selain kasus pemalsuan dokumen naturalisasi Timor Leste, Bertoldo juga jadi perhatian dalam sesi latihan di Lapangan Arhanud, Karangploso, Kabupaten Malang pada Senin (23/1/2017). Sebab dia terlihat lebih tambun.
Meskipun skill-nya terlihat bagus, namun beberapa Aremania yang datang melihat kalau pemain yang pernah merumput di Liga Myanmar itu harus segera menurunkan berat badannya.
Pelatih Arema, Aji Santoso yakin seiring berjalannya waktu, berat badan Bertoldo akan turun dengan sendirinya. "Saya kira masih dalam batas wajar kok. Ia juga baru liburan. Nanti kalau sudah rutin latihan juga turun dengan sendirinya," kata Aji.
Ke depan, Bertoldo akan dijadikan sebagai playmaker tim. Kemampuannya akan langsung dijajal dalam tur uji coba Jawa Tengah di Purbalingga (26/1/2017) dan Solo (29/1/2017).
"Sebenarnya fisik mereka (Bertoldo dan Cunha) masih belum 100 persen. Karena kelelahan setelah perjalanan total 30 jam dari Brasil. Tapi sentuhannya sudah terlihat, mereka pemain bagus," imbuh Aji Santoso.