Bola.com, London - Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, menyatakan tidak tertarik untuk pergi ke China meski mendapat gaji sebesar 18 juta poundsterling (Rp 298,82 miliar) per tahun. Menurut Courtois, prestasi lebih penting ketimbang uang.
Baca Juga
"Haruskah saya tertarik untuk bermain di China jika dibayar 18 juta poundsterling setiap tahun? setiap pemain harus memutuskan untuk diri mereka sendiri," kata Courtois.
"Akan tetapi, saya lebih memilih untuk bermain di tim besar. Anda mungkin mendapat bayaran lebih sedikit, tetapi Anda bisa memenangi trofi di liga-liga besar," ujar Courtois.
Kompetisi Liga Super China sedang mendapat sorotan dari media di dunia. Kekuatan finansial setiap klub yang berada di sana menjadi satu di antara alasan. Mereka tidak ragu mengeluarkan dana melimpah untuk memboyong para pemain bintang yang berkarier di Eropa.
Alhasil, beberapa pesepak bola top Eropa memutuskan hijrah ke negeri Tirai Bambu tersebut. Satu di antaranya adalah Oscar yang sepakat hijrah ke Shanghai SIPG per 1 Januari 2016 dari Chelsea.
Oscar kabarnya mendapat bayaran 400.000 ribu poundsterling (Rp 6,61 miliar) per pekan dari Shanghai SIPG. Atas dasar itu, Courtois meyakini jika para pesepak bola pada era saat ini lebih fokus kepada materi ketimbang prestasi.
"Beberapa pemain lebih fokus pada apa yang akan mereka lakukan setelah kariernya berakhir. Mereka tentu ingin memastikan kehidupannya tentram, caranya adalah lewat sisi finasial," tutur Courtois.
Thibaut Courtois masih terikat kontrak di Chelsea hingga 30 Juni 2019. Bersama klub tersebut, sang kiper telah mengemas 22 pertandingan di kompetisi Premier League musim ini.
Sumber: Standard