Bola.com, Makassar - PSM Makassar termasuk tim yang paling serius menatap persaingan kompetisi musim 2017. Mematok target juara, manajemen Juku Eja mendatangkan sejumlah pemain bintang yang juga jadi incaran klub lain.
Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah, dan Raphael Maitimo adalah deretan pemain papan atas di pentas sepak bola nasional yang bersepakat dengan PSM. Selain ketiganya juga ada Gozali Siregar, Rivki Mokodompit dan Fathurrahman yang sudah membela sejumlah klub ISL.
Selain bintang lokal, Juku Eja juga memasukkan Steven Paulle, bek asal Prancis yang musim lalu masih memperkuat klub Ligue 1, Dijon. Paulle bergabung dengan Wiljan Pluim, gelandang asal Belanda yang tampil impresif bersama Juku Eja di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Baca Juga
Sebelumnya, PSM mempertahankan pemain pilarnya seperti Rasyid Bakri, Rizky Pellu, Syamsul Chaeruddin, Ardan Aras, Titus Bonai, Rahmat Syamsuddin, dan Ferdinand Sinaga. Materi mentereng inilah yang membuat PSM dinilai pantas jadi kandidat juara musim ini.
Tapi, layaknya klub elite, kondisi ini belum tentu menguntungkan PSM. Khususnya posisi Robert Alberts sebagai pelatih. "Saya menilai, kondisi PSM saat ini justru jadi ujian berat buat coach Robert dan manejemen. Kalau mereka tidak jeli mengatur tim, situasi positif saat ini bisa jadi bumerang," ujar Andi Coklat dari The Maczman, kelompok suporter PSM kepada bola.com, Rabu (25/1/2017) pagi.
Coklat lebih merujuk pada kondisi psikologis tim. Robert harus pandai mengelola karakter impresif dan petarung sejumlah pemain bintang saat latihan dan bertanding. Sebut saja Ferdinand, Hamka, Raphael Maitimo, Tibo, dan Syamsul. "Mereka ini adalah tipe pemain yang ingin selalu tampil bersama timnya," jelas Coklat.
Kehadiran pemain baru membuat persaingan jadi starter bakal sengit. Di lini belakang misalnya, dengan formasi 4-3-3, peluang Zulkifli, Hamka, Steven dan Faturrahman jadi starter lebih besar daripada Ardan Aras, Wasyiat Hasbullah, dan Hendra Wijaya. Tiga nama terakhir adalah pemain starter PSM di TSC 2016.
Begitu pun di lini tengah, masuknya Maitimo tidak hanya memperkecil peluang tampil Syamsul yang sudah berstatus pemain pengganti di TSC 2016. Pemain seperti Rasyid dan Pellu harus siap-siap duduk di bangku cadangan. Karena satu tempat dari tiga slot di tengah sudah pasti milik Pluim.
Situasi nyaris sama di lini depan. Ferdinand, Rahmat dan Tibo belum pasti jadi starter reguler di PSM setelah masuknya Gozali Siregar dan striker Asia.
Situasi yang harus dihadapi Robert kian pelik andai aturan kewajiban klub memainkan pemain U-23 sebagai starter resmi diterapkan. "Artinya, persaingan antar bintang jadi starter kian kencang," terang Coklat.
Coklat menambahkan, Robert dan manejemen PSM harus lebih jeli menentukan sosok kapten. Dari materi saat ini, ada sejumlah nama yang pernah menyandang ban kapten pada tim yang dibelanya. Sebut saja Syamsul, Zulkifli, Hamka, Maitimo, Pellu, Ferdinand, Faturrahman, dan Ardan Aras.