Bola.com, London - Gelandang Arsenal, Granit Xhaka tak berhenti membuat kontroversi. Kali ini ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan otoritas keamanan bandara Heathrow, London.
Seperti dirilis Mirror, Selasa (24/1/2017), Xhaka diduga melakukan tindakan yang menjurus pelanggaran terhadap rasisme. Pemain berbanderol 34 juta pounds atau sekitar Rp 544 miliar tersebut dilaporkan seorag petugas keamanan setelah melontarkan kata-kata bernada rasis.
Baca Juga
Saat itu Xhaka mengantar kekasih saudaranya, Leonard Lekaj. Tiba di Terminal 5 Bandara Heathrow, terjadi keributan karena Lekaj datang melebihi deadline jadwal terbang. Alhasil, Xhaka kesal, dan mengeluarkan kalimat ejekan ke petugas keamanan.
Sontak, situasi tersebut membuat Xhaka berurusan dengan petugas kepolisian dan otoritas keamanan setempat. Xhaka dibawa ke pos pengamanan, lalu diwawancarai sebagai bukti pemberkasan.
Beruntung Xhaka tak perlu mendekam di penjara, karena pihak keamanan melepas sang gelandang. Belum ada keterangan resmi dari kubu Arsenal terkait insiden memalukan yang dilakukan Xhaka.
Granit Xhaka menjadi sorotan setelah mendapat kartu merah saat Arsenal menjamu Burnley, akhir pekan kemarin. Beruntung, kartu merah tersebut tak membuat Arsenal kehilangan poin maksimal.
Sumber: Mirror