Bola.com, London - Arsenalkehilangan empat gelandang setelah musim 2015-16. Kini, enam bulan setelah periode tersebut, Arsene Wenger masih kesulitan untuk menempatkan pemain yang cocok untuk mengisi lini tengah The Gunners.
Baca Juga
Mikel Arteta, Mathieu Flamini dan Tomas Rosicky mungkin sudah melewati masa gemilanganya ketika mereka berpisah dengan Arsenal. Keputusan untuk melepas Jack Wilshere ke Bournemouth juga didasari kondisi fisik sang pemain yang rentan akan cedera. Namun Wenger masih belum bisa menemukan pengganti yang sepadan untuk para pemain tersebut.
Granit Xhaka dan Mohamed Elneny didatangkan dengan harapan bisa menopang lini tengah Arsenal. Tetapi kedua pemain tersebut masih belum menunjukkan performa yang solid untuk bisa menggantikan peran pendahulunya.
Kedatangan Xhaka pada awalnya mengundang optimisme para pendukung Arsenal. Namun sang pemain justru lebih mencuat karena masalah kedisiplinan sejak hijrah ke Stadion Emirates.
Cedera yang menimpa Santi Cazorla semakin membuat runyam lini tengah Arsenal. Selama ini, Cazorla merupakan andalan Arsene Wenger untuk mengatur ritme permainan The Gunners. Umur yang semakin bertambah dan cedera yang tak kunjung pulih membuat kebersamaan Arsenal dan Cazorla diprediksi tidak akan bertahan lama.
Bursa transfer Januari seharusnya bisa dimanfaatkan Wenger untuk mencari gelandang baru yang bisa menopang lini tengah Arsenal. Tetapi hingga kini, The Professor tidak menunjukkan tanda-tanda akan merekrut pemain anyar. Meskipun begitu, ada beberapa nama yang sudah dikaitkan dengan Arsenal dan diprediksi akan coba didatangkan Wenger pada sisa periode transfer kali ini.
Berikut ini lima gelandang yang menjadi incaran Arsenal pada bursa transfer Januari:
Grzegorz Krychowiak (Paris Saint-Germain)
Grzegorz Krychowiak sudah sejak lama menjadi incaran Arsene Wenger. Pemain asal Polandia tersebut sudah masuk dalam bidikan Wenger ketika masih menjadi pemain Sevilla. Tetapi Arsenal kalah cepat dari Paris Saint-Germain yang memboyongnya pada bursa transfer musim panas 2016.
Saat ini, Arsenal kembali mendapatkan peluang untuk memboyong sang pemain setelah kiprahnya bersama PSG terhambat. Krychowiak gagal menunjukkan performa positif sejak bergabung dengan klub Prancis tersebut. Menurut spekulasi yang beredar, pihak PSG siap melepas sang pemain pada bursa transfer Januari. Krychowiak diprediksi bisa menjadi tandem yang pas untuk Cazorla.
Danilo Pereira (FC Porto)
Danilo Pereira tampil prima bersama FC Porto pada musim ini. Sang pemain juga turut mengantarkan Portugal menjadi juara Piala Eropa 2016. Sang pemain memiliki kelebihan dari segi teknik dan fisik.
Komposisi tersebut menjanjikan performa yang positif dan dapat membantu Arsenal di kompetisi Premier League dan Liga Champions.
Saul Niguez (Atletico Madrid)
Saul Niguez merupakan satu di antara gelandang muda terbaik di eropa saat ini. Pemain berusia 22 tahun tersebut kerap dispekulasikan akan hijrah ke Premier League. Selain harus menyiapkan dana besar untuk memboyong sang pemain dari Atletico Madrid, Arsenal harus bersaing dengan Manchester United yang juga tertarik untuk mendatangkannya ke Inggris.
Steven N'Zonzi (Sevilla)
Pengalaman Steven N'Zonzi yang pernah berkiprah di Inggris akan menjadi nilai tambah tersendiri untuk Arsenal. Gelandang dengan tipe box-to-box ini bisa menjadi penyangga di lini tengah The Gunners.
Namun Sevilla tidak akan mudah untuk melepaskan gelandang asal Prancis tersebut yang mendapat predikat sebagai satu di antara gelandang terbaik La Liga pada musim 2016-17.
Miralem Pjanic (Juventus)
Miralem Pjanic merupakan satu di antara gelandang terbaik di kompetisi Serie A ketika masih berseragam AS Roma. Namun performanya menjadi kurang konsisten sejak hijrah ke Juventus pada awal musim 2016-17.
Masa depannya bersama Juventus sudah mulai dispekulasikan dengan Arsenal disebut sebagai satu di antara klub yang berpeluang untuk menampung sang pemain. Pjanic dapat dijadikan sebagai pengganti Cazorla karena memiliki tipe permainan yang identik. Selain sebagai pengatur ritme pertandingan, Pjanic juga dikenal sebagai spesialis eksekutor bola mati.
Sumber: Metro