Bola.com, London - Bos Red Bull, Helmut Marko, mengkritik keputusan Mercedes merekrut Valterri Bottas ketimbang menggunakan jasa Pascal Wehrlein. Marko menyebut tim Panah Perak tak punya keberanian untuk mengambil risiko.
"Untuk kami, Red Bull tentu akan lebih memprioritaskan pebalap junior untuk naik kelas. Bagi kami tidak mengambil risiko sama dengan tidak ada kesenangan," ujar Marko dikutip dari Thecheckeredflag, Kamis (27/1/2017).
Baca Juga
"Bahaya yang mengancam memang ada jika menggunakan pebalap junior, tapi itu sama sekali tidak mengubah filosofi kami. Di Red Bull tak ada team orders, kami menikmati balapan lebih daripada itu," sambung dia.
Mercedes sebelumnya memang sempat disebut-sebut bakal menggunakan jasa Wehrlein untuk menjadi tandem Lewis Hamilton. Namun, dengan alasan Wehrlein kurang pengalaman, Mercedes akhirnya memilih Bottas untuk menggantikan posisi Nico Rosberg yang pensiun.
Wehrlein baru satu musim turun di ajang F1, yaitu membela Manor Racing pada musim 2016. Pencapaiannya cukup bagus dengan mendulang satu poin di GP Austria.
Pada musim 2017, [Pascal Wehrlein]( 2504309 "Pascal Wehrlein") akan menimba ilmu di tim Sauber F1. Dia dikontrak selama satu musim untuk menjadi rekan setim Marcus Ericcson.