Bola.com, Malang - Tim Bandung Bank BJB harus bersusah payah saat menumbangkan Gresik Petrokimia dengan skor 3-1 (25-18, 25-20, 21-25, 31-29) pada seri pertama Proliga 2017 di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Jumat (27/1/2017).
Baca Juga
Sempat unggul dua set, Bank BJB kehilangan irama permainan dan kalah di set ketiga. Pelatih Bank BJB, Octavian, mengatakan kekalahan pada set ketiga terjadi akibat terlalu banyak mengubah komposisi pemain dan mencari strategi yang tepat. Kondisi ini menjadi pelajaran bagi Octavian dan akan dievaluasi untuk pertandingan selanjutnya.
"Kami memang kehilangan set ketiga, itu karena saya mencoba beberapa komposisi pemain seperti ketika memasukkan Komang Bumi Rekta. Hal ini tak saya sesali karena kami perlu menemukan komposisi pemain yang tepat," ujar Octavian kepada wartawan seusai pertandingan, Jumat (27/1/2017).
Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia, Li Huangning, mengatakan kekalahan timnya disebabkan belum ada chemistry antarpemain di lapangan. Huanning mengaku baru menggelar latihan beberapa pekan sebelum seri perdana Proliga 2017.
"Kami kalah karena memang belum ada kecocokan antar pemain di lapangan. Kami baru berlatih seminggu, tosser saya juga baru bergabung beberapa hari lalu, jadi wajar hal seperti ini menimpa kami," ujar Huanning.
"Jika melihat Jakarta Elektrik PLN, mereka begitu kompak karena sudah bermain dan berlatih lama," sambung dia.
Bandung Bank BJB selanjutnya bakal menghadapi Batam Sindo BVN pada laga lanjutan Proliga 2017 di GOR Ken Arok, Minggu (30/1/2017).