Bola.com, Solo - Timnas Futsal Indonesia meraih hasil minor di Piala AFF Futsal 2016. Alih-alih merealisasikan target juara, skuat asuhan Andri Irawan angkat koper lebih cepat karena gagal bersaing dengan Malaysia dan Myanmar di fase Grup B.
Bambang Bayu Saptaji dkk. menelan dua kekalahan dari dua laga awal saat taluk dengan skor tipis 5-6 dari Malaysia. Sedangkan pada laga kedua, Tim Merah Putih di luar dugaan kalah dari Myanmar, 3-6. Kemenangan telak, 19-1 atas Laos di laga pamungkas grup di Indoor Stadium Huamark, Bangkok Rabu (25/1) tak berarti apa-apa.
Baca Juga
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menyebut hasil tersebut sangat mengecewakan. Terlebih skuat asuhan Andi Irawan itu ditarget jadi kampiun untuk kedua kalinya.
"Memang kabar yang kurang menggemberikan. Meskipun memang atas Laos, namun Timnas Futsal kita benar-benar digunduli di pertandingan sebelumnya," kata Gatot Dewo kepada Bola.com.
Kegagalan Timnas Futsal Indonesia melaju ke babak semifinal jadi kali kedua sepanjang keikutsertaan. Selain kegagalan tahun ini, Timnas Futsal Indonesia juga pernah membuat catatan serupa di Piala AFF Futsal 2007 dengan tak lolos dari fase grup.
"Ke depan kalau ada pengiriman tim futsal harus disiapkan dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Disinggung soal rencana batalnya ajang tersebut jadi pengaruh ke performa timnas, Gatot menyebut tidak. Seperti diketahui, Piala AFF Futsal 2016 seharusnya digelar 31 Oktober hingga 6 November 2016 di Thailand. Namun, wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej pada 13 Oktober 2016 membuat Negeri Gajah Putih mundur sebagai penyelenggara.
"Saya lihat itu murni soal teknis ya entah itu persiapan yang kurang matang atau seperti apa. Ini juga jadi evaluasi untuk pengurus pusat," tegas dia.
Gatot juga berharap kehadiran Vic Hermans sebagai pelatih baru akan membawa perubahan bagi timnas futsal.