Achmad Jufriyanto Tepati Janji dan Ingin Pensiun di Persib

oleh Erwin Snaz diperbarui 29 Jan 2017, 16:25 WIB
Berikut wawancara Bola.com dengan Achmad Jufriyanto yang musim ini kembali ke Persib Bandung. (Bola.com/Erwin Snaz-Adreanus Titus)

Bola.com, Bandung - Bek asal Tangerang, Achmad Jufriyanto kembali ke Persib Bandung. Kedatangannya pun disambut positif oleh para bobotoh. Sosok Jupe, sapaan akrabnya, memang bukan kali pertamanya membela Maung Bandung.

Ia ikut membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Asa pun melambung tinggi ketika Jupe dan Supardi Nasir didatangkan kembali manajemen Persib untuk kekuatan musim 2017.

Lalu apa pandangan pemain bernomor punggung 16 ini kembali ke Persib? Berikut petikan wawancara Bola.com dengan Achmad Jupriyanto (Jupe) di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Sabtu (28/1/2017):

Bagaimana perasaan Anda kembali lagi ke Persib?

Yang pasti senang bisa kembali ke Persib dan memang ketika saya meninggalkan Persib berjanji suatu saat akan kembali lagi. Alhamdulillah saya bisa kembali tahun ini.

Advertisement

Adakah beban karena Persib juara bertahan baik ISL maupun Piala Presiden?

Beban sih tidak tapi mungkin lebih tertantang lagi karena kami juara bertahan di Piala Presiden maupun kompetisi tertinggi nanti (Liga 1 2017). Kami harus optimis, Insya Allah kami bisa mempertahankan itu.

Ada yang beda dengan suasana Persib sekarang?

Mungkin mes Persib ini yang agak beda, sekarang lebih rapi dan segar, kamar pun sekarang berubah, lebih enak. Kalau tim sama saja, hanya ada dua yang baru Erick Weeks Lewis dan Shohei Matsunaga, yang lainnya masih sama, ada Atep, Tantan, Tony, kecuali yang pemain muda.

Kamar di mes masih tempat yang sama? Sekamar dengan siapa sekarang?

Dulu kamar saya yang ditempatin Tantan dan Jajang Sukmara, sekarang kamar saya yang dulu ditempatin Taufiq. Saya sekarang satu kamar sama Wildansyah.

Dulu selalu sering bareng-bareng sama M. Ridwan dan Firman Utina, sekarang hanya Supardi saja?

Tidak selalu berempat, sama Dado, Deden, Taufiq, juga lainnya kami suka jalan bareng, ya memang sekarang tidak ada Firman dan Ridwan. Dalam hati kecil inginnya tetap bersama, pasti kangen sama mereka karena waktu di sini kami sering jalan bareng. Visi misi kami juga menyatu, apalagi bang Ridwan suka memberi pencerahan tapi mau bagaimana lagi kami harus berpisah.

2 dari 2 halaman

Rencana Masa Depan di Persib

Kegiatan apa yang dilakukan setiap libur latihan?

Biasanya kami kuliner. Kebetulan mes ini di Kota jadi cukup pakai motor kalau jalan-jalan. Dulu saya suka ke Cuanki Serayu (Jl. Riau), malamnya Bakmi Yogya. Paling jauh main ke Lembang, cuma macetnya itu wuiih .Kalau Bang Pardi sering ke Lembang. Sekarang kami berdua (dengan Supardi) belum kemana-mana, kalau libur paling main pingpong (tenis meja) saja di mes hehehe.

Ada rencana pensiun di Persib?

Rencananya sih ada, Insya Allah pensiun di Persib, apalagi sekarang ada regulasi setiap pemain ada batasan usia 35 tahun, walaupun sebenarnya saya kurang setuju karena usia segitu masih banyak juga yang aktif bermain bola.

Anda cukup dekat dengan Vladimir Vujovic, sejauh mana kedekatan anda dengan dia?

Kami bersahabat, mungkin sudah seperti adik dan kakak. Selama saya di Sriwijaya pun komunikasi tetap berjalan. Dia salah satu faktor yang membuat saya kembali ke Persib. Dia ajak saya terus untuk kembali ke sini. Komunikasi di lapangan sama dia tuh mudah.

Bagaimana adaptasi anda dengan rekan satu tim, setelah lama tidak bersama?

Adaptasi secara teknis memang belum ya karena kami baru tiba di Bandung tapi masih ada waktu sepekan, apalagi pemainnya sebagian masih yang dulu. Paling sekarang kami ngejar ke fisik saja dulu.

Dari semua yang ada di Bandung, apa yang paling dikangenin?

Waah..banyak sih...kangen bobotoh yang luar biasa dukungannya, ingin juara lagi bersama Persib. Gado-gado dan tahu petis di depan mes juga, apalagi kalau malam ga ada makanan, cuma tahu petis yang ada, suka saya panggil tuh tukang tahu petis hehe.

Keluarga kapan diboyong ke Bandung?

Keluarga di Tangerang saja, karena anak sudah sekolah. Paling kalau libur ke sini atau saya pulang. Keluarga pun senang saya kembali ke Persib karena lebih dekat. Semoga saya bisa membawa juara kembali Persib.