SK Indra Sjafri Belum Turun, Bali United Urung Cari Pengganti

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 30 Jan 2017, 13:45 WIB
Pelatih Bali United, Indra Sjafri (kanan), ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Bali United, Indra Sjafri, sudah dinyatakan oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, akan menangani Timnas Indonesia U-19. Namun, Bali United masih belum bergerak mencari sosok yang akan menggantikan Indra Sjafri karena Surat Keputusan (SK) penunjukan sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 dari PSSI belum diberikan.

Edy Rahmayadi telah menyatakan tiga pelatih yang akan menangani tiga Timnas Indonesia. Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, akan menjadi pelatih Timnas Indonesia U-22 yang akan dipersiapkan untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Lalu Indra Sjafri menangani Timnas Indonesia U-19, dan Fachry Husaini menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16.

Advertisement

Berbeda dengan Fachry Husaini yang tidak melatih klub profesional sebelum penunjukan tersebut, Indra Sjafri memiliki keterikatan kontrak dengan menangani Bali United. Indra Sjafri sudah berkomunikasi dengan Bali United terkait keinginan untuk menerima tugas negara itu.

Namun, Bali United hingga saat ini belum bergerak mencari pengganti pelatih yang juga pernah meraih sukses bersama Timnas Indonesia U-19 pada 2013. Belum turunnya surat keputusan dari PSSI terkait penunjukan Indra Sjafri menjadi alasan Bali United belum mencari pelatih baru.

"Belum, kami belum mencari siapapun. Kami masih menunggu semua benar-benar pasti. Penunjukan coach Indra sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 sudah 99 persen pasti, tapi sampai saat ini coach Indra belum mendapatkan SK dari PSSI," ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri, kepada Bola.com.

Penunjukan Indra Sjafri menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19 sempat mengejutkan Yabes Tanuri. Namun, CEO Bali United itu mendukung penuh Indra Sjafri kembali menjadi pelatih tim nasional. Sikap Bali United yang masih belum berusaha mencari pengganti Indra Sjafri bisa dimaklumi lantaran pelatih berusia 53 tahun itu sebenarnya memiliki kontrak hingga Januari 2020.

 

Berita Terkait