Bola.com, Makassar - Asosiasi Kota/Kabupaten PSSI Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tergabung dalam Kelompok 34 mendesak Mulyadi, pelaksana tugas ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Sulsel segera menggelar kongres tahunan dan kongres pemilihan ketum.
Desakan ini sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan Edy Rahmayadi, Ketua Umum PSSI per tanggal 10 Januari 2017.
"Berdasarkan statuta, Mulyadi sebagai pelaksana tugas Ketua Asprov PSSI wajib menggelar kongres tahunan paling lambat 10 Februari dan kongres pemilihan 10 Maret. Tapi, sampai saat ini, Mulyadi belum pernah menjalin komunikasi dengan kami sebagai pemilik suara yang sah," ujar Abdul Aziz, ketua K-34 pada jumpa media di Makassar, Senin (30/1/2017).
Baca Juga
Menurut Aziz, pemilihan ketua Asprov yang definitif sangat diperlukan agar pembinaan sepakbola di Sulawesi Selatan kembali berjalan. "Sejak 2014, Asprov PSSI Sulsel tidak lagi memiliki ketua definitif. Roda organisasi pun terkesan berjalan di tempat karena kami selaku pengurus daerah juga tidak mendapat arahan yang jelas," jelas Aziz yang juga ketua Askab PSSI Maros.
Aziz menegaskan, K-34 bisa saja mengambil alih kewenangan Mulyadi untuk menggelar Musprov. "Pemilik suara di Asprov PSSI Sulsel berjumlah 40. Artinya, kami sudah melebihi 2/3 suara. Pada statuta pasal 26, kami bisa menggelar kongres sendiri atas bantuan PSSI kalau dalam tiga bulan tidak ada kongres," tutur Aziz.
Hal senada dikatakan Muh. Bakri, ketua Askab PSSI Bantaeng. Menurut Bakri, Ketua Asprov Sulsel yang definitif sangat dibutuhkan karena agenda tahun ini terbilang padat.
Selain Piala Suratin, Piala Menpora dan Liga Nusantara, pada 2017 ini, Asprov harus menggelar Pra Porda cabang sepak bola bekerjasama dengan KONI Sulsel. Selain itu, Asprov Sulsel selaku perpanjangan tangan PSSI Pusat harus menggelar kursus wasit dan pelatih untuk meningkatkan kualitas pesepak bola dan kompetisi di Sulsel.
"Kami berharap secepatnya tidak ada lagi pelaksana tugas Asprov Sulsel," tegas Aziz. Selain Sulsel, PSSI juga meminta Asprov PSSI Sumatera Utara untuk segera memilih ketua baru