Tugas Berat Kurnia Meiga di Antara Skuat Muda Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 31 Jan 2017, 11:15 WIB
Kurnia Meiga bicara skuat muda di Arema sekarang ini. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Perubahan komposisi Arema FC dengan mayoritas pemain muda sempat membuat banyak fans ragu. Namun, gelar juara Trofeo Bhayangkara di Stadion Manahan, Solo (29/1/2017), sedikit memberikan gambaran bila tim berjulukan Singo Edan ini bisa memberikan kejutan.

Kiper utama Arema, Kurnia Meiga, ikut buka suara tentang kekuatan baru timnya tahun ini. Menurutnya, banyak pemain muda di Arema memang menjadi sebuah perjudian.

"Biasanya kalau tim mayoritas pemain muda, mental bertanding masih naik turun. Kalau sering menang, mental tandingnya bakal luar biasa. Tapi kalau kalah beruntun, jeblok permainannya," kata Meiga.

Itulah mengapa Arema masih butuh peran pemain senior di tim. Tujuannya untuk membuat performa Arema lebih stabil dan bisa membimbing pemain muda. "Tim ini sekarang cukup banyak pemain muda. Mungkin penambahan pemain baru berikutnya harus pemain matang," harapnya.

Advertisement

Meski demikian, kiper kelahiran Jakarta 26 tahun silam itu tidak akan main setengah hati dengan skuat muda Arema. Dia akan tetap berusaha bermain apik setiap pertandingan. Sebab, peran kiper juga sangat krusial untuk memberikan ketenangan bagi pemain lain.  "Tugas saya juga cukup berat. Jangan sampai kebobolan agar mental pemain tidak jatuh," tegasnya.

Musim lalu, skuat Arema punya mental bagus karena mayoritas pemain senior. Beberapa kalu kebobolan hingga dua gol lebih dulu, Arema masih bisa membalas hingga menyamakan skor. Seperti yang terjadi dalam pengujung Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di kandang Bali United dan Pusamania Borneo FC.

Dalam tim Arema sekarang, ada 10 pemain yang masuk dalam kategori U-23. Mereka adalah Utam Rusdiana, Ibnu Adam, Bagas Adi Nugraha, Ryuji Utomo, Junda Irawan, Dio Permana, Hanif Sjahbandi, M. Rafli, Adam Alis, dan Dedik Setiawan.

Jumlah itu dua kali lebih banyak daripada aturan kompetisi 2017 yang mewajibkan klub memiliki lima pemain U-23. Saat ini, pelatih Arema, Aji Santoso, memberikan banyak kesempatan kepada pemain muda untuk menambah jam terbang sebelum kompetisi resmi dimulai.

 

Berita Terkait