Bola.com, Denpasar - Tujuh tim basket putri dipastikan ikut dalam Honda Merpati Bali Basketball Challenge 2017 di Denpasar, Bali, 2-7 Februari. Ini membuktikan kemandirian tim basket putri nasional yang kehilangan ajang kompetisi WIBL.
Baca Juga
Seperti diketahui, WIBL resmi tak bergulir pada tahun ini. Promotor Liga, Starting 5, kini hanya menyelenggarakan kompetisi IBL yang melibatkan tim putra.
Tak ingin vakum dalam berkompetisi, para tim basket putri sepakat untuk menyelenggarakan ajang kompetisi sendiri. Rencananya, ajang ini akan berlangsung dalam tiga seri, termasuk playoff dan grand final.
Pada seri pertama ini, Merpati Bali akan menjadi tuan rumah. Pihak penyelenggara mengaku sudah 100 persen siap untuk menjadi tuan rumah.
"Panitia sejauh ini sudah siap untuk menyelenggarakan seri I. Untuk sistem pertandingan nanti akan di bagi 2 pool," ujar pemilik Merpati Bali, Deddy Setiawan, seperti dalam rilis yang diterima Bola.com, Selasa (31/1/2017).
"Harapan saya dengan bergulirnya seri pertama,gaung kompetisi sektor putri ke depannya bisa 'dijual' baik secara pemberitaan, pertandingan, dan liganya juga mendapatkan minat dari para sponsor," tambahnya.
Merpati Bali sebagai tuan rumah, akan bergabung dengan Sahabat Semarang dan Tanago Friesian Jakarta di Pool B. Sementara di Pool A, bercokol tim Merah Putih Predator Jakarta, Tenaga Baru Pontianak, Surabaya Fever, dan Flying Wheel Makassar.